SUARACELEBES.COM, MAROS – Banyak masyarakat mengeluhkan lampu jalan yang tak berfungsi di Jalan Kostrad-Kariango, Dusun Bonto Ramba, Desa Bonto Mate’ne, Kecamatan Mandai, Maros sehingga wilayah itu masuk dalam list zona rawan tindak kejahatan kriminal.
Salah seorang warga dari Dusun Bonto Ramba, Ridwan mengatakan lampu jalan yang tak berfungsi itu sudah berjalan selama berbulan-bulan. Namun, kerusakan itu belum mendapat perhatian khusus dari pihak yang berwenang.
“Lampu jalan itu sudah tak berfungsi, namun belum ada pengerjaan. Apalagi diketahui jalan disini merupakan jalur alternatif ke berbagai daerah, termasuk Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, yang kami juga khawatirkan karena selama lampu jalan itu rusak berfungsi tak jarang ada tindak kriminal seperti begal copet dan lainnya lagi,” ujar Ridwan, Kamis (29/7/2021).
Ridwan juga berharap pihak pemerintah segera memperbaiki lampu jalan itu, karena itu juga menyangkut keselamatan warga yang tinggal disekitar tempat tersebut.
“Besar harapan kami sebagai masyakarat agar kiranya pihak terkait segera memperbaiki lampu jalan itu, karena bukan hanya merugikan kami sebagai masyarakat tapi juga membahayakan pengendara lainnya,” harapnya.
Sekedar diketahui, tentang masyarakat yang mempertanyakan kerja-kerja pihak terkait dan mengacu Berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Pajak Penerangan Jalan (PPJ) termasuk dalam pajak daerah.
Adapun definisi PPJ adalah pajak yang dipungut atas penggunaan tenaga listrik. Olehnya itu hingga kini masyarakat mempertegas persoalan kenapa lampu jalan tersebut tidak dibenahi.
“Dengan tidak adanya penerangan lampu jalan, itu sama saja memberikan ruang bagi orang yang berniat berbuat jahat, seperti kita ketahui kejahatan begal yang cukup meresahkan dan cukup ditakuti warga karna aksi kejahatannya,” imbuh Ridwan.
Terakhir, Ridwan mewakili seluruh masyakarat Desa Bonto Mate’ne berharap kepada instansi terkait agar dapat mengatasi dan memperbaiki lampu mati tersebut, agar tidak terjadi hal-hal buruk lainnya. (Ainun Muhammad)