SUARACELEBES.COM, WAJO – Warga Soroti Penaganan di RSUD Lamaddukelleng terkesan lambat,terkait Masalah rujukan,dan pelayanan dengan alasan jaringan bermasalah dan ketidak lengkapan alat medis di RSUD La-Madukkelleng, jalan. Kartika canra kirana,Sengkang kabupaten Wajo.
Salah satu pasien yang berinisial BJ yang terkena stroke bagian tubuh sebelah kanan, di bawa pihak keluarga pukul 09:00 WITA Selasa lalu 22/07/2024, BJ yang harus di rujuk ke RS yang memiliki CT Scan. untuk dipastikan jaringan saraf yang menyebabkan stroke.
Akibat penanganan rujukan terkesan lambat,mulai dari jam 09:00 sampai 21:00 Wib pasien inisial BJ masih di ruang IGD, dan belum mendapatkan penanganan yang lebih serius.
Salah satu Keluarga BJ dengan inisial SN yang tiba di rumah sakit lamddukkeleng sekitar pukul 11:10 WITA hingga pukul 16:00, hingga malam, pukul 21:00 ,SN keluhkan belum adanya penanganan lebih serius terhadap saudara BJ.
“Kok keluarga kami belum di tindaki lebih serius dok”, kasian loh pasienya” kalau memang harus di rujuk kami minta tolong agar di percepat rujukanya.
“SN menyampaikan kekecewaannya dan sempat berdebat dengan salah satu petugas RS maddukkelleng, akibat mulai dari Rumah Sakit (RS) Pertamina makassar,bone,dan soppeng yang di sampaikan pihak RS. Hingga BJ baru mendapat rujukan sekitar pukul 21:30 malam ke Rumah Sakit Regional dr Hasri Ainun Habibie Pare-pare.
Ketua Lembaga Celebes Coruption wacht (CCW) Kab.wajo, Akbar Burhanuddin menyampaikan dengan tegas agar pemerintah kabupaten Wajo (Pemkab) agar kiranya memperhatikan peralatan medis di sektor Kesehatan khususnya di RSUD La-Maddukkelleng kab.wajo.
“Kami berharap agar kiranya pemerintah kab.Wajo memperhatikan Peralatan medis di RSUD La-Maddukkelleng.
“Jangan hanya gedung puskesmas yang selalu di bangun di wajo, “malu kita sama RS yang ada kabupaten tetangga, soppeng,Bone yang lebih lengkap peralatan medisnya dibanding kita di wajo” ucapnya.
“Harapan kami dengan adanya sorotan ini Pemkab Wajo dapat Lengkapi peralatan medis RSUD Maddukkeleng, salah satunya CT Scan, harus di anggarkan tahun 2025 mendatang,ucap ketua CCW wajo dengan tegas.