SUARACELEBES.COM, TAKALAR – Kesiapan petahana calon Bupati Takalar, Syamsari Kitta untuk maju kembali di pemilihan kepala daerah pada 27 November dibuktikan dengan merampungkan pengukuhan tim pemenangan di lima kecamatan. Pengukuhan tersebut digelar sepanjang satu pekan terakhir dengan menetapkan 128 koordinator dusun.
Pengukuhan tim pemenangan Syamsari Kitta ini baru terbentuk di zona satu yang meliputi Kecamatan Galesong, Galesong Utara, Galesong Selatan, Mappakasunggu, dan Sanrobone. Selanjutnya, pembentuk tim pemenangan lainnya akan menyusul untuk kecamatan lainnya di Kabupaten Takalar.
Puncak pengukuhan tim di Zona Satu digelar di pusat kota Kecamatan Galesong, Minggu 28 Juli 2024. Acara itu dihadiri ratusan warga dari Galesong Raya sehingga sempat memacetkan jalan poros Galesong.
Pengukuhan koordinator dusun tersebut turut dihadiri Ketua Desk Pilkada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Takalar, Bakri Sewang, anggota DPRD Takalar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Jaiz, dan pengurus Partai Gelora serta legislator terpilih DPRD Takalar.
Ketua Tim Pemenangan Syamsari Kitta, Hairil Anwar Daeng Gading mengatakan kehadiran ratusan warga di acara tersebut sebagai bukti dorongan kuat kepada Syamsari Kitta untuk kembali memimpin Takalar selama lima tahun ke depan. Menurut dia, warga Galesong Raya siap di barisan terdepan untuk memenangkan pertarungan mendatang.
“Masyarakat yang hadir saat ini siap melakukan jihad politik demi kebaikan Takalar di tangan Pak Syamsari Kitta,” tegas Hairil Anwar.
Hairil yang mengaku mendampingi Syamsari Kitta selama lima tahun memimpin Takalar merasakan sendiri realisasi program-program prioritas yang telah dilaksanakan. Menurut dia, Syamsari telah bekerja secara paripurna dalam lima tahun dan membawa Takalar semakin maju.
“Buktinya laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Syamsari Kitta mendapatkan peringkat baik saat memimpin,” ujar Hairil Anwar.
Hal tersebut, kata Hairil Anwar, tidak mudah karena separuh kepemimpinan Syamsari dijalankan dalam suasana pandemi Covid-19.
Dengan kondisi itu, sambung dia, Syamsari mampu membawa Takalar keluar dari badai pandemi yang menyerang seluruh aspek kehidupan masyarakat Takalar.
“Dengan modal ini, Syamsari sangat layak untuk memimpin Takalar kembali. Tim pemenangan yang telah dikukuhkan akan bekerja keras demi kebaikan Takalar di masa akan datang,” imbuh Hairil Anwar.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada PPP Takalar, Bakri Sewang dalam orasinya membakar semangat para koordinator dusun se-Galesong Raya. Dia mengatakan, PPP sesegera mungkin menjalin koalisi dengan Partai Gelora untuk mengusung Syamsari Kitta sebagai calon bupati Takalar.
“Kami akan bentuk koalisi demi mencapai kemenangan di Pilkada mendatang,” kata Bakri Sewang.
Bakri tak menampik bahwa PPP dan Gelora pernah berseteru pada Pilkada Takalar 2017 lalu. Saat itu, Burhanuddin Baharuddin yang saat ini menjabat sebagai Ketua PPP Takalar head to head dengan Syamsari Kitta.
“Namun untuk Pilkada 2024 ini, dua kekuatan insyaallah akan bergabung demi Takalar yang lebih baik ke depan. Kami mohon doa masyarakat Takalar agar ikhtiar kedua partai untuk bersama bisa terwujud,” imbuh Bakri Sewang.
Adapun, legislator PKS Takalar, Ahmad Jaiz mengatakan saat Syamsari Kitta menjabat di periode pertama, telah banyak melakukan kerja-kerja yang pro rakyat. Perbaikan infrastruktur jalan, pengadaan layanan publik seperti kesehatan, dan pembukaan lapangan pekerjaan utamanya bagi kader-kader desa adalah beberapa bukti nyata yang berhasil diwujudkan.
“Dalam lima tahun memimpin Takalar, Syamsari menelurkan kebijakan pro rakyat. Kami di legislatif Takalar menjadi saksi banyaknya perubahan yang telah dilakukan,” ujar Ahmad Jaiz.
Merespons dukungan positif tersebut, Syamsari Kitta dalam orasinya menyatakan kepercayaan masyarakat terhadap dirinya dibuktikan dengan kehadiran pada acara pengukuhan tim pemenangan tersebut. Selain itu, kata dia, Partai Gelora Takalar pada pemilihan legislatif lalu, juga menempatkan tiga orang wakil di DPRD Takalar.
“Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Takalar menaruh harapan besar kepada saya dan Partai Gelora untuk terus berbuat yang terbaik,” kata Syamsari.
Mantan legislator DPRD Sulawesi Selatan itu mengatakan, meski capaian dan keberhasilan dirinya memimpin Takalar dicoba dikaburkan oleh kalangan tertentu, namun hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk kembali maju di Pilkada Takalar. Menurut dia, dirinya fokus bekerja dan menjadikan kritik sebagai suplemen untuk melakukan hal terbaik bagi masyarakat Takalar.
“Ada Tuhan dan masyarakat yang menjadi saksi. Kerja itu tidak perlu dipuji. Saya hanya bekerja dan memberi manfaat kepada masyarakat,” tegas Syamsari.
Sementara itu, Daeng Mile, salah seorang tokoh masyarakat Desa Tarembang menyatakan Syamsari Kitta berhasil membawa Takalar menjadi daerah yang maju. Menurut dia, pemekaran desa merupakan program yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Contohnya bantuan langsung tunai (BLT) yang selama ini tidak dapat menjangkau seluruh, setelah adanya pemekaran desa, BLT tersebut terdistribusi dengan tepat sasaran. Biaya pembangunan melalui dana desa juga dirasakan manfaatnya khususnya desa yang baru,” beber Daeng Mile. (*)