banner dprd mkassar

Begini Sistem Kerja Mentan, Amran Sulaiman Majukan Pertanian di Indonesia

SUARACELEBES.COM, MAKASSAR -Di sela sela kunjungannya ke Makassar, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyempatkan melakukan silaturahmi dengan awak media, di salah satu Mall di kota Makassar, Minggu (29/10/2017). Turut hadir menemani pak mentan dalam acara tersebut Mulyadi Prayitno Komisaris PT Sanghyangseri dan Moch. Safri Sabit, Komisaris P. Pertani.

Mentan Curhat bagaimana tantangan bekerja pada kabinet Kerja Jokowi-JK. Amran mengatakan Kabinet kerja ibarat kabinet yang bekerja 24 jam.

“Prinsip kami adalah bekerja lalu berbicara dan bukan sebaliknya. Tiga tahun pemerintahan kami membangun revolusi mental, contohnya dalam mental pejabat di kementerian selalu kami tegaskan bahwa prosesnya harus bebas dari kolusi dan nepotisme. Semua bekerja dengan target,” jelasnya.

Amran mengungkapkan bekerja di kementan seluruh pejabat harus bekerja dengan target, jika tidak bisa mencapai target maka anda akan jadi target akan diganti. “Beker di Kementan harus capai target. Jika target tidak tercapai akan diganti,” ungkap Amran.

Lanjut dia menjelaskan, kedua adalah revolusi anggaran. Kebijakan penganggaran untuk anggaran perjalanan dinas dan seremonial gunting pita dikurangi, dialihkan keanggaran untuk petani.

“Anggaran pertanian di tahun 2014 cuma 35 persen ke petani jauh berbeda dengan sekarang 2017, Anggaran kementerian pertanian saat ini 70 persen kami dorong semua ke petani, ini bukti keberpihakan kami kepada petani.” Katanya.

Hal tersebut dilakukan untuk mengembalikan kejayaan rempah Indonesia 500 tahun yang lalu. “Jika negeri ini ingin maju maka sentuh sektor agrarisnya karena negara kita adalah negara agraris, 70 persen negara kita agraris, mayoritas masyarakat kita menggantungkan hidupnya ke petani. Ini semua harus dimanfaatkan secara cerdas,” harapnya.

Andi Amran Sulaiman menargetkan tahun 2045 Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.(*)

PDAM Makassar