SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Kenaikan harga beras tidak dibarengi dengan harga pembelian gabah yang baik untuk petani di Sulawesi Selatan. Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif Minta Bulog menaikkan harga gabah.
Harga beras saat ini di Sejumlah pasar di Makassar berkisar Rp.14.000 sampai Rp.16.000 perkilogram. Misalnya, beras jenis kualitas bawah di jual dengan harga Rp.14.000, Beras Jenis kualitas medium Rp.15.000 dan beras jenis kualitas premium tembus sampai 16.000 perkilogramnya.
Hanya saja kenaikan beras ini, tidak berdampak pada perani. Harga jual gabah pada tingkat petani di Sulawesi Selatan saat ini hanya 5.800, yang justru turun dari harga sebelumnya Rp.7.000.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif Minta kepada semua pihak pemerintah provinsi memperhatikan keadaan petani agar tidak mengalami kerugian jelang panen raya di Sulawesi Selatan termasuk di kabupaten Sidrap yang banyak menemukan petani mengeluhkan harga gabah yang masih di kisaran harga 5.800 rupiah.
“Saya minta Bulog agar stabilkan Harga Gabah dari harga 5.800 kembalikan menjadi 7000. Meskipun saat ini harga beras masih dikeluhkan oleh masyarakat karena mengalami kenaikan harga namun berbanding terbalik dengan harga gabah di petani yang dinilai masih rendah sehingga banyak petani yang mengeluhkan harga karena terancam mengalami kerugian,” ujar Wakil Ketua Sekretaris NasDem Sulsel itu.
“Di Sulawesi Selatan Hampir masa panen raya tiba oleh karena itu meminta pemerintah provinsi berkoordinasi dengan Bulog berkoordinasi dengan semua pabrik penggilingan padi di Sulawesi Selatan supaya bisa membantu petani kita,” katanya. Sabtu (30/03/2024).
“Untuk saat ini harga gabah di kisaran harga rp5.800 itu membuat petani tidak untung malah rugi sehingga pemerintah harus melakukan koordinasi dengan Bulog agar ada kenaikan harga gabah,” ungkapnya.
Sebagai wakil rakyat, Syaharuddin Alrif menyampaikan bahwa saat seperti ini kehadirannya sebagai anggota DPRD Sulsel harus memfasilitasi bagaimana bertemunya antara dinas tanaman pangan provinsi Sulawesi Selatan berkoordinasi dengan Bulog dan berkoordinasi dengan para pengusaha penggilingan padi supaya bisa membantu penyelamatan petani yang ada di Sidrap dan beberapa kabupaten yang panen raya.
“Isu tentang kenaikan harga beras tidak dibarengi dengan harga pembelian gabah yang baik untuk petani kita.Kami di DPRD Sulsel minta Bulog bantu petani stabilkan harga gabah 5.800 kembalikan menjadi 7000,” tegas Syahar yang juga sebagai bakal calon Bupati Sidrap.
Tambahnya, bahwa seharusnya harga gabah kering panen dikisara 6500, untuk harga kering giling berarti 7.800 kering kalau harga di sawah 6.500, sehingga menurut nya harga sekarang tidak normal pembeliannya sehingga Bulog dengan tanaman pangan harus turun tangan.
“kalau perlu nanti saya akan minta komisi B DPRD untuk menyelamatkan petani di Sulawesi Selatan,” pungkasnya
(*)
