SUARACELEBES.COM, GOWA – Usai Debat Kandidat Terbuka kedua, dukungan terhadap pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin (Hati Damai), terus mengalir dari berbagai kalangan. Termasuk kalangan milenial Gowa.
Andi Achmad Mannawari Kumala Idjo, SH, putra dari Bapak Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang, tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh di Gowa, dengan tegas menyatakan dukungannya pada pasangan nomor urut 2 ini.
Sebagai cucu dari Andi Idjo, Raja terakhir Gowa sekaligus Bupati pertama Gowa, Andi Achmad mengajak generasi muda untuk bersama-sama memilih pemimpin yang dapat membawa masa depan anak muda di Gowa ke arah yang lebih baik.
“Sebagai generasi milenial, kita perlu terlibat aktif dalam pembangunan daerah. Saya yakin pasangan Hati Damai membawa harapan baru untuk kemajuan pemuda Gowa,” ujar Andi Achmad.
Menurut Andi Achmad, program yang ditawarkan Husniah – Darmawangsyah sangat pro rakyat khususnya bagi pengembangan kepemudaan. “Visi dan misi Hati Damai sangat jelas mendukung kreativitas serta pengembangan potensi generasi muda di berbagai bidang,” jelasnya.
Selain itu, dukungan untuk pasangan Hati Damai juga datang dari Muhammad Adib Furqan A. Azis, SH, putra dari H. Andy Azis Peter, SH, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa yang merupakan bagian dari rumpun keluarga besar Paccallaya, komunitas adat dan budaya yang memiliki pengaruh kuat di Gowa.
Sebagai pemuda yang aktif dan berjiwa sosial, Adib Furqan menyatakan keinginannya untuk terlibat dalam proses pembangunan yang inklusif dan berkesinambungan bersama Hati Damai.
“Dalam visi dan misi pasangan Hati Damai, terdapat program prioritas ke-9 yang membuka ruang seluas-luasnya bagi pemuda untuk berkarya dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Hal ini sangat menarik bagi kami sebagai generasi milenial,” ujar Adib Furqan.
Dirinya pun mengajak seluruh generasi muda untuk bersama-sama mendukung Hati Damai di Pilkada Gowa. “Mari kita bersama-sama memilih Hati Damai demi masa depan yang lebih baik bagi pemuda dan Gowa,” tegasnya Adib Furqan. (*)