SUARACELEBES.COM, PALOPO– Tim Perempuan Pejuang (TPP) terus bergerak menggalang dukungan untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz). Tanpa kenal lelah, TPP yang dipimpin oleh Dr Sabriati Aziz ‘bergerilya’ dari suatu daerah ke daerah lain. Teranyar, mereka menyapa masyarakat Kelurahan Sabbangparu, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Rabu (30/5).
Di hadapan ratusan masyarakat, TPP mensosialisasikan sederet program NH-Aziz. Respon masyarakat setempat pun sangat besar, mereka berbondong-bondong mengikuti kegiatan TPP yang dirangkaiakan acara buka puasa. Mereka bahkan rela meninggalkan momen buka puasa bersama keluarga di rumah karena ingin mengenal lebih jauh sosok NH-Aziz, termasuk gagasan dan programnya.
Dalam pemaparannya, Sabriati menerangkan sederet program Sulsel Baru yang dicanangkan NH-Aziz dibuat merujuk pada solusi atas problematika klasik di Sulsel. Seluruh program itu juga merupakan jawaban atas harapan dan kebutuhan masyarakat, setelah setahun lebih NH-Aziz berkeliling Sulsel menyerap aspirasi publik. Program-program itu pun teruji karena sudah dikaji oleh ahli di bidang masing-masing.
“Semua program NH-Aziz adalah representasi solusi atas permasalahan masyarakat Sulsel selama ini. Semua program itu juga telah dikaji oleh para pakar di bidangnya dan bisa dipastikanbahwa program tersebut dapat direalisasikan dan bukan sekedar janji-janji kosong,” ujar Sabriati.
Jaminan program NH-Aziz bisa direalisasikan pun sudah disampaikan duet tokoh nasional dalam berbagai safari politiknya. NH-Aziz memastikan program Sulsel Baru bukan sekadar janji program semu, melainkan janji program yang telah disetor ke KPU. Seluruh program itu pun dijaminnya akan dipenuhi karena pihaknya telah meneken kontrak politik di hadapan publik.
Sabriati melanjutkan jaringan NH-Aziz di level pusat pun bisa menjadi nilai tambah bahwa berbagai program tersebut dapat direalisasikan. Adapun pada akhir acara sosialisasi, ratusan warga yang hadir menyuarakan yel-yel NH-Aziz sebagai bukti kekompakan mereka untuk memilih pasangan nasionalis-religius pada 27 Juni mendatang. (*)