SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2022 yang lalu, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Seni, Drama, Tari dan Musik (Sendratasik) Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) Melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Rabu (07/12/22).
Acara yang berlangsung di Baruga Colliq Pujie, Fakultas Seni dan Desain ini di selenggarakan oleh HMPS Pendidikan Sendratasik dengan mengusung tema “Art is not disability (seni untuk semua, berkarya tanpa batasan)” yang termotivasi dari adanya mahasiswa Disabilitas di UNM khusus nya FSD.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah mahasiswa pendidikan sendratasik dari beberapa angkatan yaitu angkatan 2017, 2018,2019,2020 dan 2022.
Kegiatan ini berlangsung meriah yang diawali oleh sambutan-sambutan, kemudian Talk show dan dilanjutkan dengan pemutaran video pemantik bahasa.
Setelah itu dilanjutkan dengan sosialisasi bahasa isyarat yang dibawakan oleh Narasumber sebagai penyandang disabilitas lalu dilanjutkan dengan game’s yang menarik, seperti mengirim pesan via WhatsApp dengan menutup mata dan menggunakan jempol kaki.
Harapannya melalui games ini, peserta bisa merasakan sulitnya beraktivitas ketika tidak terbiasa dan terlatih. Seperti yang dirasakan Haswati (tunadaksa) dan Jodi (tunanetra) Setelah kegiatan game’s selesai, dilanjutkan dengan bergerak bersama mengikuti kata hati (eksplor oleh tubuh dengan mata tertutup).
Kegiatan ditutup dengan saran dan support untuk penyandang dan membuat petisi cap tangan di kain yang digunakan dalam foto bersama.
Selfiana Saenal sebagai dosen pemerhati Disabilitas berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar percayaan saja tapi lebih memupuk rasa toleransi dan kesetaraan antara mahasiswa Disabilitas dan mahasiswa lainnya secara umum.
Muliani, selaku ketua panitia pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan yang sangat positif ini memiliki dampak yang sangat besar untuk individu baik untuk diri saya sendiri maupun lingkungan.
“Banyak pelajaran yang dapat di ambil dari kegiatan hari ini. Harapan saya semoga kedepannya kegiatan ini dapat terus diadakan dengan skala yang lebih besar,” ujarnya.
