SUARACELEBES.COM, Takalar – Bupati Takalar H.Syamsari Kitta, S. Pt. MM, secara resmi membuka rapat koordinasi program upaya khusus (Upsus) tanaman padi, jagung dan kedelai tahun 2018 di Ruang pola kantor Bupati Takalar. Kamis, 11 Januari 2018.
Acara itu dalam rangka mendukung peningkatan hasil produksi pertanian tahun 2018 terutama peningkatan hasil produksi Padi, Jagung dan Kedelai.
Rapat Upsus tersebut dihadir Unsur Muspidah, DPRD, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seluruh Camat, Kepala Desa dan PPL se-kabupaten Takalar.
Dalam sambutannya, bupati Takalar Syamsari Kitta menyampaikan bahwa untuk peningkatan hasil produksi pertanian juga ada dari Kodim, polres yang akan membantu menyatukan kekuatan untuk mensukseskan program peningkatan produksi pertanian terutama jagung dan kedelai ini.
Lanjut, Bupati berharap tidak adalagi lahan tidur di Takalar, semua potensi kita mamfaatkan seperti di desa bontokadatto itu bisa kita mamfaatkan tanami jagung dan kedelai terutama di musim kemarau, ada banyak lahan tidur di wilayah itu kalau itu ditanami maka milyaran uang yang bisa masuk ke PAD Takalar.
“hampir di seluruh kecamatan bisa kita mamfaatkan untuk itu, apalagi di wilayah kecamatan mangarabombang saat ini sedikit sekali lahan yag dimamfaatkan petani saat ini, untuk itu pemerintah daerah bertekad tahun ini kita sudah mulai star dan tahun depan tidak ada lagi lahan tidur di Takalar” Kata Syamsari Kitta saat memberikan sambutan.
Saat memberikan sambutan, Bupati juga banyak meminta agar penyaluran bantuan alat pertanian tidak di salahgunakan demi peningkatan hasil pertanian di Takalar.
Menurutnya jika bantuan alsintan tersalur dengan baik dan dimamfaatkan oleh petani secara menyeluruh maka yakin saja hasil pertanian seperti padi, jagung, dan kedelai akan meningkat pesat.
Selain itu, Bupati juga berharap kepada petugas penyuluh Lapangan (PPL) dinas pertanian diseluruh Desa/Kelurahan untuk lebih proaktif mendampingi para petani di wilayahnya.
PPL tidak boleh jauh-jauh dari petani karena itulah tugasnya. Bahkan jika perlu Pemerintah akan buatkan sanksi bagi PPL yang lalai dalam bertugas.
Selain itu Kepala Dinas Pertanian Muh. Najib Kasim siap mengawal dan mensukseskan program Bupati dan wakil bupati dalam meningkatkan hasil produksi Pertanian. “Saya optimis produksi jagung dan kedelai tahun ini dan seterusnya akan semakin meningkat. Ujar Nakas.