SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) akhirnya menepati janjinya dengan menyerahkan bantuan karung untuk tanggul darurat guna mencegah abrasi di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo.
Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih, didampingi oleh Kadis PUPR Husain Ismail, Plt Kalaksa BPBD Muh Faizal Kato, dan Camat Wonomulyo Samiaji. Turut hadir juga Wakil Ketua II DPRD Polman Amiruddin, anggota Komisi III Lisda, serta Bungaranna.
Meskipun sebelumnya Pemkab Polman berjanji akan memberikan 2.000 lembar karung, yang diterima masyarakat hanya 600 lembar. Penyerahan bantuan ini diterima oleh tokoh masyarakat Mampie, Muhammad Yusri, disaksikan oleh Kepala Desa Galeso, Suardi. Karung yang diserahkan bukanlah jenis biasa yang digunakan untuk gabah atau beras, melainkan karung khusus berbahan baku biotekstil dengan merek geobag karxindo, berukuran 1 meter x 1,3 meter.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih mengapresiasi kepedulian Muhammad Yusri, yang juga ketua Sahabat Penyu, atas inisiatif dan keprihatinannya terhadap abrasi di Pantai Mampie. “Saya bangga dengan kepedulian Yusri yang berjuang menyelamatkan pemukiman Mampie dari abrasi. Semoga bantuan 600 karung ini diterima dengan baik dan dapat dikerjakan dengan baik,” ujar Hamzih.
Pj Bupati juga menyampaikan bahwa tahun ini Pemkab Polman akan melakukan refocusing anggaran, dengan memotong anggaran perjalanan dinas dan kegiatan yang kurang penting. “Kami ke Mampie untuk menunaikan janji, semoga berkah dan rahmat Allah turun kepada kita semua,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hamzih juga mengungkapkan bahwa Dinas PUPR Polman menjadi salah satu OPD yang paling terdampak akibat refocusing anggaran, dengan pengurangan anggaran sebesar Rp 40 miliar. “Bidang Sumber Daya Air di Dinas PUPR Polman anggarannya nol tahun ini,” jelasnya.
Selain menyerahkan karung untuk tanggul darurat, Pj Bupati Polman juga menyerahkan paket bahan pokok kepada warga Mampie yang terdampak abrasi. Ratusan paket bahan pokok disalurkan untuk membantu masyarakat setempat.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Polman, Abdul Malik, mengungkapkan bahwa 600 karung bantuan tersebut berasal dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi V di Mamuju. Dinas PUPR Polman awalnya meminta 2.000 karung, namun pihak BWS hanya sanggup memberikan 600 lembar. “Namun, kapasitas karung ini setara dengan tiga karung biasa. Ukurannya 1 meter kali 1,30 meter, dan warga Mampie berjanji akan mengisi karung ini sendiri dengan pasir,” tandas Abdul Malik.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Mampie dalam menghadapi ancaman abrasi yang semakin mengkhawatirkan.