SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Wakil Kordinator Hukum dan HAM Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kota Makassar Jhoen Hardiansyah menyatakan mundur dari Partai Demokrat. Hal tersebut dikatakan Jhon di Warkop Phoenam Makassar, Jalan Bouleverd Makassar, Senin (14/07/2018).
Jhoen Hardiansyah yang dikenal sebagai loyalis mantan Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin tersebut, dirinya mundur dari partai berlambang mercy itu karena melihat kondisi internal pengurusan partai Demokrat di Sulsel saat ini kurang kondusif. “Suasana pengurusan Demokrat agak berbeda dari sebelumnya, kondisi internal sejak ditinggal pak IAS suasana kurang kondusif, sehingga saya memutuskan untuk mundur,” tegas Jhoen kepada Wartawan.
Meski telah mundur, namun Jhoen belum memutuskan hijrah ke partai lain. Namun dirinya tak memungkiri kini diajak bergabung ke partai Golkar. “Saya sekarang intens komunikasi dengan Golkar. Teman teman di Golkar ajak saya gabung dan saya mencari partai matang dalam berpolitik. Nah, saya melihat itu ada di Partai Golkar,” ungkap Jhon.
Jhoen menilai saat ini partai Demokrat sejak tidak dipimpin oleh Ilham Arief Sirajuddin (IAS) Sangat tertinggal dari partai lain. “Partai Demokrat saat ini sangat tertinggal karena suasana kurang kundusif sehingga organisasi partai tidak berjalan dengan baik. Saya mencari partai yang betul betul matang dalam politik,” jelasnya.
Terkait pengunduran dirinya apakah sudah diketahui IAS, Jhoen mengatakan ini belum disampaikan. “Saya belum sampaikan ke Pak IAS kalau saya Mundur dari Demokrat. Tapi secara pribadi dimana pun saya berpartai saya tetap loyalis IAS. Secara pribadi saya tidak bisa dipisahkan dengan pak AIS,” Tutup Jhoen (*)