SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung dalam kunjungan kerjanya menghadiri perhelatan acara pembukaan Festival Museum Lagaligo yang dilaksanakan di Gedung Mulo, Kota Makassar, Jumat (15/11/2024) pagi hari.
Festival ini diselenggarakan oleh UPT Museum dan Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan (Budpar Sulsel) yang berlangsung pada tanggal 15-17 November 2024.
Dalam kesempatannya, Tamsil menyampaikan apresiasi dan kebanggaannnya atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyampaikan Festival Museum Lagaligo bukan hanya sebatas seremonial belaka, melainkan deklarasi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan bahwa leluhurnya adalah kontributor peradaban melalui warisan budaya “I La Galigo” yang diakui dunia.
“Hari ini adalah momen istimewa, kita kembali menunjukkan kepada dunia bahwa warisan budaya I La Galigo sebagai karya sastra terpanjang itu masih hidup hingga masa sekarang. Apresiasi yang tinggi kepada Budpar Sulsel, berkat kerja keras dan penjagaannya terhadap warisan budaya, kita semua bisa ikut menyaksikan peninggalan leluhur yang amat bersejarah ini,” ujar Tamsil.
Lebih lanjut, Senator dapil Sulsel itu menjadikan karya I La Galigo sebagai alasan atas urgensi kehadiran museum di tengah masyarakat. Setiap bait dan syair I La Galigo mengingatkan tentang kekayaan spiritual dan intelektual leluhur bangsa Indonesia. I La Galigo sebagai kekayaan abadi, melebihi kekayaan sumber daya alam yang melimpah.
“I La Galigo adalah bukti bahwa bumi kita, tanah Sulawesi Selatan senantiasa melahirkan kaum cerdik cendekia, pemikir, pengarang, dan entitas intelektual yang merupakan kekayaan tak ternilai bagi bangsa Indonesia,” kata Tamsil.
Politis senior itu juga menerangkan pelestarian budaya sebagai bagian dari upaya untuk mencapai visi Indonesia Emas yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Tamsil menekankan museum harus menjadi pusat edukasi dan kebanggaan bagi generasi muda. Melalui museum, budaya bukan hanya masa lalu yang statis, tetapi nilai-nilai yang hidup, yang terus mengilhami masa kini dan masa depan.
“kemajuan tanpa akar budaya yang kuat akan menjadikan bangsa kita rapuh dan mudah terombang-ambing oleh arus globalisasi. Oleh karena itu, visi Indonesia Emas juga harus diiringi dengan revitalisasi dan penguatan budaya yang berkelanjutan,” ucap Tamsil.
Dihadapan pengunjung festival, Tamsil berharap semua pihak mengambil peran untuk melestarikan dan mempromosikan kebudayaan nasional ke seluruh penjuru dunia. ia juga menyampaikan komitmen DPD RI untuk terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh institusi budaya selaku benteng pertahanan dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia. Semoga dengan penjagaan ini, semua pihak menyadari pentingnya melestarikan budaya sebagai sumber kekuatan dan kebanggaan bangsa.