SUARACELEBES.COM, JAKARTA — Ada dua kejutan dalam HUT RI ke 72 di Jakarta dalam kaitannya dengan Provinsi Sulsel. Pertama Dalam sidang MPR, Ketua MPR Zulifli Hasan menyampaikan apresiasi dan pujiannya terhadap pertumbuhan ekonomi Sulsel yang tinggi. Kedua, Presiden Joko Widodo mengundang Kepala Dinas Pendidikan Sulsel H Irman Yasin Limponalias None untuk menghadiri upacara HUT RI ke 72 di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (17/8/2017).
None satu satunya Kadis Pendidikan Sulsel yang diundang oleh Jokowi. Salah satu Staf Perjamuan Istana Kepresidenan, Sahar, yang dihubungi pukul 22.00 Wita, membenarkan ada undangan untuk Irman.
“Iya, ada undangan buat Pak Kadis (Irman). Undangannya dijemput orang dari kantor penghubung pemprov (Sulsel),” kata Sahar mengkonfirmasi lewat telepon.
Lalu bagaimana reaksi Irman yang kerap disapa None? Meski mengaku senang, None ternyata memilih tetap mengikuti upacara serupa di lapangan upacara Dinas Pendidikan Sulsel Jl. Perintis Kemerdekaan Kom. 10 Tamalanrea, Makassar, di hari yang sama.
“Saya akan upacara dengan staf saya besok,” kata None, Rabu (16 Agustus 2017) malam.
Sekadar diketahui, None di tingkat nasional memiliki nama yang cukup harum, maklum setelah diluncurkan penemuan e-Panrita yang merupakan program Dinas Pendidikan Sulsel yang terintegrasi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kedisiplinan guru.
“Banyak hal lain yang membuat Pak Irman diundang Presiden RI. Termasuk e Pantita dan sejumlah terobosannya di dunia pendidikan,” ujar salah satu staf kepresidenan.
*Pujian Sulsel.
Sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyambut HUT RI ke-72 digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (16/8/2017) menjadi perhatian masyarakat. Alasannya, selain untuk pertama kali Presiden dan Wakil Presiden hadir dengan mengenakan baju adat.
Dalam sidang tahunan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir mengenakan baju adat Bugis-Makassar, sementara Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengenakan pakaian adat Jawa.
Selain pakaian adat yang dikenakan Jokowi dan JK, pidato Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan juga menjadi perhatian, khususnya masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel). Pasalnya, Zulkifli Hasan menyampaikan pujian pertumbuhan ekonomi Sulsel yang tertinggi di Indonesia.
Bang Zul sapaan akrab Zulkifli Hasan menjelaskan pertumbuhan ekonomi Sulsel tertinggi di Indonesia karena ekonomi Sulsel berbasis ekonomi kerakyatan.
“Saya tanyakan pada rakyat, kenapa ekonomi Sulsel bisa begitu. Karena ternyata ekonominya berbasis ekonomi rakyat. Kebun, kebun rakyat, pertanian rakyat, termasuk kebun coklat. Perikanan dan kelautan juga kelautan rakyat,” ujarnya.
Selain itu, kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini, pertumbuhan warung-warung, cafe-cafe menunjukkan kemajuan Sulsel. Kesenjangan ekonomi di Sulsel pun juga menjadi pujian dari Zulkifli Hasan.
“Ini pujian bukan karena kampungnya Pak JK. Pertumbuhan ekonomi tertinggi, kesenjangan ekonomi sedikit itu karena ekonomi rakyat,”tuturnya.(*)