banner dprd mkassar

Duta Besar Iran Pastikan Tiga Negara Nuklir Dukung Iran Lawan Israel

SUARACELEBES.COM, JAKARTA – Konfilk di Timur Tengah Antara Israel dan Iran terus berlanjut. Yang terbaru Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi memastikan tiga negara sahabat mendukung mereka dalam melawan Israel.

Pernyataan tersebut diutarakan kepada awak media saat ditanya apakah ada dukungan dari Rusia, China, dan Korea Utara untuk Iran.

“Seluruh negara sahabat kami telah menyampaikan kesiapan untuk membantu Iran,” kata Boroujerdi di kediaman dia di Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025) dikutip dari CNNindonesia.com.

Boroujerdi mengungkapkan dukungan tersebut adalah bantuan politik, menyampaikan kutukan tegas, menyuarakan hukuman kepada rezim Zionis Israel.

Dilansir dari CNNindonesia.com, dalam beberapa tahun terakhir, Iran memiliki hubungan yang erat dengan Rusia dan China. Iran bahkan mengirim senjata ke Negeri Beruang Merah untuk membantu mereka dalam perang melawan Ukraina.

Iran juga punya hubungan yang baik dengan China dan Korea Utara. Negeri Tirai Bambu bahkan membantu negara pimpinan Ayatollah Ali Khamenei normalisasi dengan Arab Saudi usai putus hubungan selama tujuh tahun.

Lalu dengan Korut, Iran dilaporkan kerap berbagi keahlian soal militer terutama terkait operasi khusus dan fasilitas bawah tanah.

China dan Rusia merupakan negara yang memiliki senjata nuklir. Sementara itu, Korut pernah melakukan uji coba nuklir dan terus mengembangkan program persenjataan nuklir.

Boroujerdi juga menegaskan jika saat ini masih belum membutuhkan bantuan karena musuh Iran hanya Israel, mereka bisa mengatasi.

“Jika musuh kami adalah rezim zionis Israel, kami bisa menanganinya. Kami belum memerlukan bantuan untuk itu,” ucap dia.

Sejak 13 Juni, Israel menggempur habis-habisan Iran. Mereka mengeklaim serangan tersebut untuk melucuti senjata nuklir dan program rudal balistik Iran.

Tak lama setelah itu, Iran meluncurkan ratusan rudal sebagai balasan. Israel kembali menyerang. Saat ini, Iran-Israel terus bertempur dan belum menunjukkan tanda-tanda reda.

PDAM Makassar