SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Solidaritas Islam Luwu (SILU) wilayah Luwu-Palopo menggelar deklarasi damai untuk menjaga kondusifitas Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo 2025. Deklarasi yang berlangsung ini menekankan pentingnya menjaga persatuan dan menolak segala bentuk provokasi, ujaran kebencian, dan anarkisme., Semin 19 /05/2025
Muh. Bahrun P. S. Sos., Sekretaris Jenderal TPP SILU wilayah Luwu-Palopo, dalam sambutannya menyampaikan lima poin penting:
1. Komitmen Damai: Deklarasi ini merupakan wujud nyata komitmen SILU untuk menjaga demokrasi yang damai dan bermartabat di Kota Palopo. Mereka berkomitmen memastikan proses PSU berjalan lancar tanpa tindakan yang merusak kedamaian.
2. Nilai-nilai Lokal: SILU mengajak seluruh masyarakat menjunjung tinggi nilai-nilai lokal seperti sipatokkong (saling menopang), sipakalebbi (saling menghargai), dan sipakainge (saling mengingatkan) untuk menolak provokasi, ujaran kebencian, dan politik adu domba.
3. Pilkada Adil dan Bebas: SILU mendesak agar PSU Pilwalkot Palopo berlangsung adil dan bebas dari tekanan, intimidasi, dan praktik money politics. Mereka ingin rakyat dapat memilih pemimpinnya secara bebas.
4. Netralitas Konstruktif: SILU menegaskan netralitasnya, tidak mendukung pasangan calon tertentu, melainkan fokus pada terselenggaranya proses demokrasi yang jujur, sehat, dan damai.
5. Partisipasi Aktif: SILU mengajak seluruh warga untuk aktif menciptakan ketertiban dan kesejukan selama PSU. Mereka menekankan pentingnya menjaga keamanan Kota Palopo sebagai rumah bersama.
Deklarasi juga diisi dengan materi keagamaan dan doa lintas agama oleh Ust. Alfath Al Alim yang menekankan pentingnya: Ukhuwwah Islamiyah: Menjaga persaudaraan dan menghindari perpecahan akibat perbedaan pilihan politik. Menjauhi Fitnah dan Hoaks: Menghindari penyebaran fitnah dan hoaks yang dapat merusak ketenangan masyarakat.
Selanjutnya Menolak Provokasi dan Anarkisme: Menolak segala bentuk provokasi, kerusuhan, dan aksi anarkis. Ketaatan pada Pemimpin dan Hukum: Mendukung PSU damai sebagai bentuk ketaatan pada pemimpin dan hukum negara.
Menjaga Lisan dan Tindakan: Menjaga ucapan dan perilaku, baik secara langsung maupun di media sosial, untuk menghindari ujaran kebencian dam Doa untuk Kota Palopo: Mendoakan agar Kota Palopo tetap aman, rukun, dan sejahtera.
Deklarasi damai ini diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif selama PSU Pilkada Kota Palopo dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam penyelenggaraan pemilu yang damai dan bermartabat.
