SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Dinas Perdagangan Kota Makassar terus mendorong transformasi digital di sektor industri kecil menengah (IKM) melalui Workshop Tata Cara Penyampaian Laporan Data Industri di Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan, Arlin Ariesta, di Hotel Grand Maleo, Rabu (20/11/2024).
Workshop Angkatan III ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pelaku IKM terkait tata cara penyampaian laporan data industri secara digital, sekaligus mempermudah mereka dalam proses administrasi yang efisien.
Dalam sambutannya, Arlin Ariesta menekankan pentingnya penguasaan teknologi bagi pelaku IKM dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif.
“Workshop ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga langkah strategis untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam penyampaian laporan data industri. Dengan pemanfaatan SIINas, para pelaku IKM dapat lebih mudah mengakses informasi yang relevan dan mendukung pengambilan kebijakan,” jelas Arlin.
Kegiatan ini dihadiri oleh pelaku IKM dari berbagai sektor industri di Kota Makassar serta sejumlah perwakilan dari instansi terkait. Peserta diajarkan cara mengisi laporan produksi, distribusi, hingga inventarisasi bahan baku melalui platform SIINas, yang merupakan sistem berbasis daring milik Kementerian Perindustrian.
“Pemanfaatan teknologi seperti SIINas tidak hanya membantu pemerintah dalam mendapatkan data akurat, tetapi juga meningkatkan daya saing produk lokal di pasar,” kata Arlin.
Ia juga menyampaikan bahwa digitalisasi administrasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan sektor IKM.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada pelaku IKM agar mereka mampu memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan data industri. Harapannya, langkah ini dapat mendukung pengembangan produk lokal yang lebih kompetitif, baik di pasar nasional maupun internasional,” tambahnya.
Workshop ini menjadi salah satu rangkaian upaya strategis Dinas Perdagangan Kota Makassar untuk mendorong inovasi di sektor IKM. Selain memberikan pelatihan, Disdag Makassar juga berencana memperluas pendampingan bagi pelaku usaha agar mereka dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam mendukung pengelolaan bisnis mereka.
Para peserta menyambut baik kegiatan ini. Rina Andriani, seorang pelaku IKM yang bergerak di bidang kerajinan tangan, mengatakan bahwa workshop ini sangat membantu dirinya dalam memahami cara kerja SIINas.
“Dengan pelatihan ini, saya jadi lebih paham bagaimana melaporkan data produksi secara digital. Ini akan sangat memudahkan kami sebagai pelaku usaha kecil,” pungkasnya.