SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Sakura Science 2022 diselenggarakan oleh Japan Science and Technology Agency (JST) pada tanggal 6 – 13 Desember 2022 yang mana Universitas Hasanuddin mengutus lima mahasiswa dari Fakultas Kedokteran (FK) dan lima mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).
Mahasiswa yang dikirimkan oleh FK Unhas diantaranya Muhammad Khairil Hasyim, Andi Siti Nurul Haerunnisa, Retno Nurul Latifah, Arifi jauhary Sudan, dan Muh Zaki Rahmani serta Dr. dr. Rina Masadah, Sp.PA.,M.Phil, DFM sebagai dosen pendamping pada kegiatan ini.
Kegiatan Sakura Science merupakan aktualisasi Unhas menjadi World Class University yang didasari oleh kerjasama antar Universitas Hasanuddin dan Universitas Ehime Matsuyama Jepang.
Merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa kedokteran untuk lebih mengenal apa dan bagaimana saja perbedaan antara pelayanan kesehatan yang terdapat di Jepang dan Indonesia.
Program dibuka dengan kegiatan orientasi berupa opening speech dari sejumlah pihak pelaksana di Ehime University. Prof Netra B Prakash selaku Head of Department of Environmental Design juga mewakili Prof Sakakibara dalam memberikan greeting speech kepada mahasiswa yang telah berhasil mengikuti program ini.
Selama program ini mahasiswa berkesempatan berdiskusi bersama peneliti terkemuka di Jepang, melakukan kunjungan ke Museum, Rumah Sakit Ehime University, mendapatkan special lecturer dari sejumlah profesor dan melakukan culture exchange bersama mahasiswa di Ehime University.
Program ini memiliki manfaat yang besar bagi mahasiswa dalam saling bertukar pikiran bagaimana perbedaan fasilitas kesehatan di Indonesia dan Jepang, juga mengenai pelayanan kesehatan yang terdapat di negara maju. Sehingga dapat memberi motivasi yang baik bagi mahasiswa dalam meningkatkan fasyankes yang ada di Indonesia nantinya.
“Kami berharap setelah satu minggu berada di Jepang mempelajari dan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang sangat berharga, kami dapat mengaplikasikan ilmu tersebut untuk digunakan di Indonesia agar bisa mengurangi angka penyakit tidak menular di Indonesia.” Ungkap Khairil selaku spokesman mahasiswa FK Unhas.
Program Sakura Science ditutup dengan penyerahan sertifikat prestasi kepada masing-masing peserta oleh perwakilan program. Sesuai dengan tujuan program ini, peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta diharapkan dapat tetap menjalin hubungan yang baik antar Universitas Hasanuddin dan Universitas Ehime Jepang.