SUARACELEBES.COM, TOLITOLI – Tingat pengangguran di indonesia menunjukan data yang mengkhawatirkan. Jumlah angkatan kerja yang meningkat tiap tahunnya tidak lagi berbanding dengan tersedianya lapangan pekerjaan, ditambah tuntutan akan kemampuan dan pengalaman kerja yang membuat putra bangsa harus bersaing keras di negeri sendiri. Hal inilah yang mengemuka dalam diskusi forum bisnis kahmi pada selasa 17 April 2018 bertempat di kafe meggy, Kabupaten Tolitoli.
Diakusi bisnis yang dihelat siang hari ini, menghadirkan tema Tolitoli sebagai daerah penghasil cengkeh dan perikanan”. Tema diambil dimaksudkan untuk mengenal potensi lokal sebagai landskap bisnis yang menjajikan bagi para pelaku usaha didaerah.
Diskusi ini diadakan oleh Kahmi (korps alumni HMI) Tolitoli dengan mengundang sebagai pembicara Ir. Kamrussamad M.Si. Tokoh sulsel yang berkiprah di jakarta yang juga sebagai founder dan ketua kahmipreneur. Selain itu hadir juga kepala dinas perikanan kab. Tolitoli, bapak Ir. GUSMAN, Dandim BT, Letkav. ANGKER WIDIANTO dan pengusaha Pupuk bpk agus zhainudhin.
Dalam sambutan, sekertaris kahmi kab Tolitoli Zainal Ali Dullah menyampaikan pentingnya entrepenership sebagai upaya untuk memajukan bangsa di era otonomi daerah. Jiwa jiwa entrepenership harus diperbanyak dan dikembangkan mengingat besarnya potensi yang ada di daerah tinggal bagaimana me golahnya dengan inovasi dan pasar yang lebih luas unngkap Zainal mengawali dibukanya nya forum diskusi.
Acara forum diskusi ini dihadiri oleh peserra yang berasal dari keluarga besar HMI (himpunan mahasiswa islam) serta undangan dari organisasi lainnya. Diharapkan melalui kegiatan ini, HMI dapat mereorientasi gerakan alumninya dari gerakan yang berelasi politik ke gerakan kemandirian ekonomi. Hal tersebut dijabarkan secara gamblang oleh kamrussamad dalam paparannya mengenai kahmipreneur dihadapan peserta.
Lebih lanjut kamrussamad menberi apresiasi khusus kepada salah satu alumni muda HMI Tolitoli yang telah berupaya menciptakan inovasi produk pertanian berupa beras yang diberi label daerahnya. Apa yang dilakukan kahmi di Tolitoli sejalan dengan visi dan gaung kahmipreneur, kita butuh banyak lagi orang orang yang mau terjun di dunia usaha indonesia masih sangat membutuhkan lapangan kerja, caranya adalah dengan memperbanyak pencipta lapangan kerja. Ungkap kamrussamad yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses di jakarta.
Acara yang bertajuk forum bisnis kahmi jadilah pencipta lapangan kerja ini. memberikan ruang khusus untuk Dandim BT untuk menyampaikan ajakan kepada peserta untuk terjun dalam membela bangsa dalam sektor ekonomi ditengah persaingan ekonomi global. Hari ini perang bukan saja angkat senjata, kita juga mengalami perang ekonomi dibelahan dunia. Jadi penting untuk mengambil posisi dalam memperkuat ekonomi kita ungkap bapak dandim mengakhiri uraian singkatnya.
Diskusi diakhiri dengan kuis berhadiah dan prosesi penyerahan produk beras TolisWangi yang merupakan hasil karya alumni Tolitoli husni m said oleh sekertaris kahmi kepada ir. Kamrussamad selaku founder kahmipreneur(*)