SUARACELEBES.COM, TOLI-TOLI – Bersatu menolak aksi kekerasan, terorisme dan penyebaran hoax merupakan tema yang diambil Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Kabupaten Tolitoli dalam pelaksanaan Forum Tolitoli Cinta Damai. Kegiatan yang dilangsungkan di Taman Kota Gaukan Muhammad Bantilan (Sabtu malam,19/5) tersebut menghadirkan tokoh-tokoh lintas agama, yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu dan Buddha.
Dalam laporan panitia yang disampaikan Usman, S.Pt.,M.P, bahwa maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai bentuk belasungkawa dan duka cita yang mendalam terhadap serangkaian aksi terorisme yang terjadi seperti di Kota Surabaya belum lama ini yang tujuannya untuk membangun kesepahaman dan menyatukan persepsi dalam menolak segala bentuk aksi terorisme dan penyebaran hoax serta mendeklarasikan Tolitoli sebagai daerah cinta damai.
Kegiatan ini kata Usman diharapkan mampu menjalin hubungan yang lebih harmonis antara segenap elemen bangsa, baik itu dari kalangan pemuda, pemuka agama, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.
Sementara itu Bupati Tolitoli Hi. Mohammad Saleh Bantilan, S.H.,M.H dalam sambutannya mengatakan, terkait peristiwa teror bom yang terjadi dengan sasaran rumah ibadah dan bhayangkara negara yaitu kepolisian, maka Pemerintah Daerah telah mengeluarkan pernyataan mengutuk dengan keras aksi biadab tersebut.
“Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan dan permusuhan melainkan mengajarkan untuk menebar kebajikan bagi sesama. Dengan peristiwa tersebut kita sepakat bahwa agama manapun melarang berbuat kerusakan dengan melakukan teror yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa,” ungkap Bupati Tolitoli Hi. Mohammad Saleh Bantilan, S.H.,M.H
Dalam kesempatan itu pula, selaku Pemerintah Daerah, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan keamanan serta ketertiban di lingkungan masing-masing, jangan mudah terprovokasi terhadap berbagai berita bohong dan ujaran kebencian yang disebar melalui media yang belum tentu kebenarannya untuk memecah belah persatuan dan kedamaian di Daerah ini.
Kegiatan forum Tolitoli cinta damai bersatu menolak aksi kekerasan, terorisme dan penyebaran hoax yang dilaksanakan DPD KNPI Kabupaten Tolitoli ini ditandai dengan penandatanganan petisi Tolitoli cinta damai dan menyalakan lilin serta pembacaan pernyataan sikap menolak aksi terorisme dan penyebaran hoax oleh pemuda lintas agama yang tergabung dalam Forum Tolitoli Cinta Damai, yakni Pemuda Muslim Indonesia dari agama Islam, Pemuda Sinode GPIBT dari agama Kristen Protestan, Pemuda Katolik dari agama Katolik, Perhimpunan Pemuda Hindu Tolitoli dari agama Hindu dan Gema Budhis dari agama Buddha.
