banner dprd mkassar

Shamsi Ali Paparkan Sembilan Kunci Islam Hadirkan Peradaban di Kegiatan ICOSIS 2023

pemprov sulsel

SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Islam mengajarkan kehidupan intelektual yang solid. Selain itu, Islam hadir sebagai petunjuk hidup makanya ajaran Islam harus dipahami secara proporsional, tidak parsial.

Hal itu yang diungkapkan Dr. Moh. Shamsi Ali, Lc, MA, Imam of the Grand Mosque of New York City dan the founder of Nusantara Foundation USA, Rabu (21/06/2023).

Shamsi hadir secara daring dalam the 1st International Conference on Science and Islamic Studies (ICOSIS) 2023 yang diselenggarakan Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.

Pada konferensi yang digelar di Hotel Alauddin Makassar ini, dia menyebut ada sembilan kunci dalam peradaban Islam. Pertama, Peradaban islam berkarakter spiritual strength, berkarakter ruhi. Islam bangun di atas nilai spiritual yang kokoh dan solid.

“Kalau tidak ada nilai spiritual itu tidak ada peradaban,” jelasnya.

Kedua, lanjutnya, peradaban yang ulul albab. Kombinasi antara ketajaman hati dan akal. Solid hati dan akal harus diikat oleh kekuatan hati dan pikiran itu. Ketiga, terbangun di atas nilai atau spirit of jihad.

“Kerja keras, karya, inovasi. Ini etos kerja yang ditangani,” paparnya.

Untuk poin keempat, Islam dalam peradaban terbangun dalam azas of unity. kelima, bercirikan tanggung jawab sosial.

“Ada orang islam yang bermasalah lalu kita tidak peduli maka kita tidak beradab,” jelasnya.

Shamsi melanjutkan, untuk poin keenam, dunia penting tapi jangan jadikan tujuan. ketujuh, kebenaran dan keadilan. kedelapan, muslim punya visi yg jelas dengan tujuannya hanya satu, yaitu Allah. Dan sembilan, membangun optimisme yang tinggi.

Selain Shamsi Ali, hadir pula Prof Muhammad Kamarul Kabilan Abdullah dari School of Educational Studies, Universiti Sains Malaysia. Prof.Dr Salim Abd Kholid from Department of Tafsir and Alquran, Al Azhar University, Egypt.

Prof Dr Mohd Roslan from Department of Islamic Civilitation, University of Malaya, Malaysia. Prof Mashood A Baderin from School of Law, University of London, and Prof Najma Moosa, University of Western Cape, South Africa.

Pada konferensi ini juga diikuti pemakalah sebanyak 253. Mereka berasal dari Indonesia, Sudan, Brunei Darussalam, dan Thailand.

Dr. Misbahuddin M.Ag selaku Ketua Panitia menyampaikan, kegiatan ini diharapkan mampu membuat para dosen dan mahasiswa dapat mengasah, meningkatkan kapasitas keilmuan dan kualitasnya serta pengalaman pada forum-forum internasional.

Call Center PU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *