SUARACELEBES.COM, MAKASSAR– Militansi Tim Petani Cerdas untuk memenangkan pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) tidak perlu diragukan. Tidak hanya bergerak di kota, kelompok relawan ini juga mulai mengintensifkan sosialisasi NH-Aziz ke daerah pelosok. Termasuk hingga ke pulau-pulau terluar lingkup Sulsel.
“Sedari awal, saya tegaskan Tim Petani Cerdas all-out untuk memenangkan NH-Aziz. Kami bergerak melakukan sosialisasi hingga ke daerah pelosok, termasuk pulau-pulau terjauh yang kurang mendapatkan atensi, seperti pulau di Kalmas (Pangkep) dan Tanakeke (Takalar),” kata Koordinator Tim Petani Cerdas Sulsel, Andi Agustina, saat dihubungi Rabu, 22 November.
Menurut Agustina, pihaknya gencar melakukan sosialisasi untuk menyebarkan informasi mengenai program-program pro-rakyat NH-Aziz. Sederet program pasangan tersebut dinilainya merupakan solusi atas berbagai permasalahan klasik di Sulsel. Mulai dari ketimpangan ekonomi dan pembangunan kota dan desa serta masih tingginya angka pengangguran.
“Hanya NH-Aziz, pasangan kandidat yang memiliki konsep dan program yang tepat sasaran yang paling dibutuhkan masyarakat. Kami juga percaya hanya pasangan inilah yang mampu merealisasikan program-programnya. Ketokohan mereka tidak perlu diragukan. NH misalnya punya jaringan kuat di nasional dan internasional,” ujar Agustina.
Lebih jauh, Agustina memaparkan sebaran Tim Petani Cerdas semakin merata di lingkup kabupaten/kota. Saat ini, kepengurusan kelompok relawan tersebut sudah terbentuk di 12 daerah dari 24 kabupaten/kota. Meski demikian, baru lima kepengurusan yang sudah dikukuhkan. “Kami target sebelum Pilgub Sulsel tentunya sudah terbentuk di seluruh daerah,” tuturnya.
Tiap kepengurusan Tim Petani Cerdas di kabupaten/kota terdiri dari puluhan pengurus. Sejauh ini, sudah 430 pengurus Tim Petani Cerdas di Sulsel. Adapun jumlah relawan yang siap bergabung mencapai ribuan. Dari Jeneponto saja misalnya tercatat ada 5 ribu petani yang siap bergerak memenangkan NH-Aziz.
Adapun Tim Petani Cerdas, Agustina mengimbuhkan tidak hanya tertuju pada kelompok petani. Banyak pula kalangan profesi lain, mulai dari nelayan, petambak, pedagang kaki lima dan pegawai honorer. (*)