SUARACEBES.COM, ENREKANG – Demi menyelamatkan Kabupaten Enrekang Prof.DR. Ahmad Allim Bahri, SE, Msi Gencar Mengampanyekan Kotak Kosong. Nama sosok sang Professor ini tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kabupaten enrekang.
Profesinya sebagai soerang dosen disalah satu universitas Negeri di Banjarmasin yaitu Universitas Lambung Mangkurat. Saat ini juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Ketua Lembaga Penelitian UNLAM.
Selain sebagai Dosen Ahmad Alim Bahri juga menjabat sebagai Regional Chief Economist Bank BNI 46 Wilayah 09 Banjarmasin meliputi Kalimantan Selatan, Barat, Tengah dan Kaltim.
Mengenai Pilkada Kabupaten Enrekang, Sang Professor akan mendedikasikan Waktunya untuk memenangkan Kotak Kosong bersama Masyarakat dan Para tokoh Masyarakat Kabupaten Enrekang.
Sang Professor merasa sangat khwatir dan sedih mendengar banyaknya masalah yang terjadi selamat ini terutama banyaknya kasus kasus korupsi yang menjerat pejabat dikabupaten Enrekang.
Sang Professor yang berprofesi sebagai Chief Economis di salah satu Bank Nasional juga sangat miris dengan Predikat Disclaimer yang di Peroleh oleh Kabupaten Enrekang. Menurutnya Disclaimer itu terjadi akibat ketidak mampuan Pemerintah dalam mengelola keuangan daerah.
Dan bukan hanya itu, akibat keterpurukan yang dialami oleh daerah Kabupaten Enrekang juga harus rela tak kebagian dana Insentif Daerah (DID) sebesar 34 Milyar pada tahun ini.
Dengan berbagai masalah yang terjadi dikampung kita, mari bahu membahu bersama masyarakat memenangkan Kotak Kosong agar Kasus kasus Korupsi di Kabupaten Enrekang tidak lagi terjadi, imbuhnya.
Sang Professor juga sudah kembali kekampung untuk mengingatkan dan mensosialisasikan kepada keluarga dan kerabatnya untuk Memenangkan Kotak Kosong.(*)
