SUARACELEBES.COM, MAKASSAR-Pertemuan mendadak dilakukan ole 15 pimpinan Kecamatan partai Golkar kota Makassar disalah satu warkop di kota Makassar, Rabu (27/12/2017).
Pertemuan ini berangkat dari keresahan terhadap kondisi internal partai Golkar kota Makassar akibat kekisruhan yang terjadi selama beberapa hari belakangan ini yang di indikasikan akan merusak marwah dan wibawa partai.
Beberapa petinggi Golkar yg telah membelot dan tidak mendukung calon walikota makassar yang telah mendapat rekomendasi resmi partai golkar utk menjadi calon walikota makassar pada perhelatan (Pilwalkot) 2018 mendatang.
Pada 4 Desember lalu, Ketua Harian Golkar Nurdin Halid telah menyerahkan langsung rekomendasi kepada Munafri Arifuddin atau biasa di sapa Appi yang dibacakan lansung oleh sekertaris partai golkar kota makassar wahab tahir, sebagai calon dari Golkar untuk maju di Pilwalkot 2018 yang sebentar lagi akan tiba.
Akan tetapi, hal mengejutkan datang di saat adik kandung dari Nudin Halid bersama beberapa pengurus partai Golkar kota Makassar sekaligus anggota fraksi partai golkara Makassar berbalik haluan dan mendukung Danny Pomanto untuk maju di Pilwalkot nanti.
Hal ini mulai terkuak disaat Kadir Halid sebagai ketua Bapilu DPD 1 Golkar Sulsel beserta dua orang Legislator yakni Wahab Tahir dan Melani Mustari ikut memamerkan salam dua jari bersama para relawan paslon Ramdhani Danny Pomanto-Indira Mulyasari atau yang akrab disapa DIAmI saat memberikan bantuan kepada korban banjir Makasaar, Minggu, (24/12).
Sementara Golkar telah mengeluarkan rekomendasi mengusung Bos PSM Makassar Munafri Aruddin maju di Pilwali.
Pose salam dua jari yang di pamerkan oleh Kadir Halid dan anggota fraksi tersebut beberapa hari lalu kini menjadi perbincangan serius di internal Golkar, dsehingga para pimpinan kecamatan yang di dampingi wakil ketua kordinator bidang polhukam Drs.Juniar Arge menggelar pertemuan untuk membahas sirkulasi politik yang sedang terjadi di internal Golkar pada Selasa, (26/12).
Dalam pertemuan ini semua bersepakat dan menghasilkan pernyataan sikap yang diantaranya mengecam perilaku para elit golkar yang secara terbuka dan terang terangan mendukung dan mengkampanyekan calon walikota diluar dari usungan resmi partai golkar kota Makassar, karena itu para pimpinan Kecamatan se kota Makassar mendesak kepada ketua DPD II golkar Makassar untuk tegas menegakkan peraturan organisasi partai golkar (memberi sanksi) kepada siapun kader partai golkar yg terbukti melawan keputusan partai khususnya kepada pengurus DPD II golkar Makassar
“Aturan organisasi harus ditegakkan dan sanksi tegas harus diberikan” ucap juniar arge selaku wakil ketua kordinator polhukam partai golkar makassar.(*)