banner dprd mkassar

Ilham dan Suhartina Penantang Kuat Patarai Pimpin Golkar Maros

pemprov sulsel

SUARACELEBES.COM, MAROS- Andi Patarai Amir kembali berpeluang memimin Partai Golkar Maros di musyawarah daerah (musda) yang akan segera digelar.
Prestasi mantan Ketua DPD II Partai Golkar Maros yang memenangkan Pileg 2019 lalu menjadi pertimbangan pemilik suara untuk kembali memilih Patarai sebagai nahkoda Golkar Maros. Meski gagal memenangkan usungan Partai Golkar di pilkada 9 Desember, kans Ketua DPRD Maros itu kembali menjadi pucuk pimpinan Partai Golkar tetap terbuka lebar.

Apalagi, sejumlah pimpinan kecamatan masih menginginkan Patarai. Patarai pun dikabarkan sangat intens menjalin komunikasi dengan pemilik suara. Hanya saja, Patarai bakal mendapatkan hadangan dari sejumlah penantang, bukan hanya kader, tetapi figur eksternal juga dikabarkan mengincar kursi Ketua Golkar Maros.

Dari internal ada, nama anggota fraksi Partai Golkar Maros Taufiq Malik, Plt Sekretaris Golkar Maros Anwar Abdullah, dan mantan cabup usungan Partai Golkar Andi Tajerimin. Sementara penantang dari eksternal ada, Wakil Bupati Maros terpilih Suhartina Bohari dan mantan Kadis PU Maros Andi Ilham Najamuddin.

Dua figur eksternal yang dikabarkan bakal bertarung di ajang musda Partai Golkar diketahui sebagai calon wakil bupati di Pilkada Maros lalu. Sejumlah pimpinan kecamatan pun menginginkan Suhartina dan Ilham Najamuddin memimpin Golkar Maros.
Informasi yang dihimpun menyebutkan jika saat ini, suara pimpinan kecamatan terbagi tiga dukungan, antara Patarai, Suhartina, dan Ilham.

Menurut sumber pimpinan kecamatan, sejumlah kandidat telah membangun komunikasi dengan pemillik suara. Ia pun menyebutkan jika Patarai tercatat sebagai kandidat yang paling intens menjalin komunikasi jelang musda. “Semua berkomunikasi, tetapi untuk saat ini Pak Patarai yang paling intens,” ujar sumber, Minggu 27 Desember 2020.

Plt Sekretaris Anwar Abdullah pun membenarkan sejumlah nama disebut bakal maju bertarung di ajang musda Partai Golkar Maros. Ia mengaku, baik kader maupun figur eksternal saat ini menjadi perbincangan serius di internal Partai Golkar. Namun, Anwar mengatakan, semua kandidat memiliki peluang yang sama memimpin Golkar.
“Semuanya punya peluang yang sama, kita serahkan sepenuhnya ke mekanisme partai,” kata Anwar, Minggu 27 Desember 2020.

Saat ini kata Anwar, Partai Golkar Maros di bawah komando Rahman Pina akan segera membentuk panitia penyelenggara musda. Selanjutnya, panitia musda yang akan menentukan agenda pelaksanaan musyawarah lima tahunan itu.
“Kita sudah mau membentuk SC (stering committe) dan OC (organizing comite) yang akan mengelola musda, dengan harapan musda akan segera terlaksana sesuai dengan arahan Pak Ketua Plt Golkar Maros, saya kira begitu dinda,” ungkap Anwar.

Pelaksanaan musda Partai Golkar saat ini menjadi perhatian publik di Maros. Pasalnya, Partai Golkar masih sangat seksi karena Ketua DPRD Maros adalah kader partai beringin. Meski kalah di pilkada 9 Desember 2020 lalu, secara politik Partai Golkar masih sangat kuat sebagai pemenang Pemilu 2019 dengan raihan 7 kursi di DPRD Maros.

Apalagi, sejak awal Plt Ketua Golkar Maros Rahman Pina telah menekankan agar siapapun ketua terpilih harus siap mengantarkan Ketua DPD I Partai Golkar Taufan Pawe sebagai Gubernur Sulsel dan Airlangga Hartarto sebagai presiden.(*)

Call Center PU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *