SUARACELEBES.COM, MAKASSAR — Ketua Himpunan Wanita Karya (HWK) Sulsel, Andi Astuti Attas, memuji permorfa Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) pada debat publik perdana di Hotel Clarion Makassar, Rabu (28/3) malam. Di mata Astuti, NH-Aziz unggul dalam berbagai aspek penilaian. Mulai dari wawasan, retorika, hingga soliditas dalam debat publik yang diikuti empat pasangan calon atau paslon.
Dari aspek wawasan dan retorika, NH-Aziz terlihat cukup menguasai tema pembangunan berwawasan lingkungan yang berorientasi pada pemerataan ekonomi dan kesejahtraan rakyat. Itu terlihat dari pemaparan pasangan nasionalis-religius tersebut yang terbilang konsisten dibandingkan kandidat lain. Pembahasan NH-Aziz tidak pernah jauh melenceng dari tema yang ditetapkan.
“Dalam debat publik perdana, retorika NH-Aziz paling asyik. Mereka sangat enjoy memaparkan maupun menjawab isu lingkungan serta pemerataan ekonomi,” ucap Astuti, Kamis, 29 Maret.
Patut diapresiasi pula, kata Astuti, gaya bertutur NH-Aziz yang sangat santun. Pasangan nasionalis-religius itu menunjukkan dirinya sebagai sosok pemimpin taro ada taro gau. Komitmen menciptakan pilkada santun, damai dan bermartabat, tidak sebatas ucapan, tapi juga diperlihatkan dalam amal perbuatan.
“Itu patut kita teladani, beliau menunjukkan debat dan pilkada itu ya adu gagasan dan program,” tutur Astuti.
Lebih jauh, ia menyampaikan keteladanan yang dapat dipetik saat debat publik adalah soliditas NH-Aziz. Pasangan nomor urut satu sangat kompak dan saling melengkapi. Mereka saling mengisi dan tidak ada yang berupaya untuk tampil dominan.
“Pak NH memberikan kesempatan bagi Ustaz Aziz untuk ikut menyampaikan gagasan. Tidak salah kalau NH-Aziz disebut pasangan ideal, bukan hanya karena nasionalis-religius tapi juga karena ya saling mengisi, saling melengkapi,” tutup dia. (*)