SUARACELEBES.COM, MAKASSAR — Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi selatan Irman Yasin Limpo memimpin langsung pemantauan ke sekolah-sekolah di Makassar, Jumat (29 Sept 2017). Pemantauan ini menyikapi maraknya penggunaan narkoba di kalangan siswa termasuk jenis PCC.
Irman yang biasa disapa None ikut memeriksa satu-satu tas siswa untuk memastikan peserta didik tidak ikut-ikutan menggunakan narkoba maupun membawa senjata tajam.
Kunjungan None beserta beberapa pejabat serta staf Disdik Sulsel ini diawali di SMKN 2 Makassar kemudian dilanjutkan ke SMA Negeri 1 Makassar. Direncanakan setelah Jumatan None kembali melanjutkan ke sekolah lainnya di luar Makassar yang belum ditentukan sekolahnya.
Di SMKN 2 Makassar tim tidak menemukan adanya siswa yang membawa narkoba. Namun tim menemukan beberapa siswa membawa rokok dalam tas maupun di saku bajunya.
“Bagaimana pun siswa-siswa ini anak-anak kami. Kami sengaja turun memeriksa sekaligus sebagai warning buat mereka untuk tidak mencoba-coba mengonsumsi obat terlarang,” jelas None yang juga menyempatkan memberikan nasehat pentingnya perilaku dan karakter yang baik demi masa depan siswa.
Selain menemukan rokok, tim juga menemukan beberapa pisau cutter yang dibawa siswa di SMKN 2. Namun setelah dikonfirmasi alasan membawa pisau, ternyata untuk digunakan praktek memahat atau mengukir sabun batang. None lalu minta agar guru atau kepala sekolah yang menyediakan pisau. “Demi keamanan, praktek sekolah yang menggunakan pisau nantinya disediakan oleh sekolah,” tegas None.(*)