banner dprd mkassar

Tim PKM Universitas Ichsan Gorontalo Lakukan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

banner pemprov sulbar

SUARACELEBES.COM, GORONTALO – Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Ichsan Gorontalo melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan tema program yaitu “Sistem Automasi irigasi tetes menggunakan panel surya berbasis Internet Of Things (IoT)” Desa Lauwonu, Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo, dengan mitra sasaran kelompok tani Mekar Green.

Kelompok tani Mekar Green merupakan salah satu kelompok tani yang ada di Desa Lauwonu yang diketuai oleh Hursan Padjunge dengan anggota kelompok sebanyak 15 Orang. Tujuan dari kegiatan PKM ini yakni mengatasi kondisi kekeringan yang acapkali dialami oleh petani cabai rawit di Desa Lauwonu apalagi saat ini Provinsi Gorontalo merupakan wilayah yang terdampak pengaruh el nino.

“Pemanfaatan sistem irigasi tetes panel surya dengan sistem Iot ini bertujuan untuk mengefisienkan penggunaan air, energi, dan memudahkan petani dalam kegiatan penyiraman tanaman cabai dengan menggunakan sistem irigasi tetes tenaga surya,” ujar Zulfrianto Y. Lamasigi, S.Kom.,M.Kom selaku ketua tim PKM saat ditemui di ruangannya, Rabu (6/9/2023).

Ia juga menambahkan bahwa irigasi tetes ini menggunakan sistem automasi berbasis IoT sehingga penyiramannya berdasarkan inputan pada program IoT yang nantinya sistem irigasi tetes ini secara otomatis melakukan penyiraman berdasarkan waktu dan kebutuhan air oleh tanaman.

Proses pemasangan instalasi dihadiri oleh Dewi S. Muhammad, S.TP, M.Si selaku Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tilango berserta jajarannya, menyampaikan bahwa irigasi tetes dengan menggunakan panel surya ditambah penyiraman otomatis merupakan hal baru dan menarik untuk dipelajari dan disebarluaskan ke petani lain,” pungkasnya.

Kelompok tani yang menghadiri pemasangan instalasi alat sangat antusias dan menyambut baik kedatangan tim PKM Universitas Ichsan Gorontalo di lokasi kegiatan tersebut.

Salah satu anggota kelompok tani Mekar Green Norma Pajunge menyampaikan bahwa mereka sangat terbantu dengan adanya program ini, di samping mengatasi masalah kekeringan juga dapat membantu proses penyiraman tanaman cabai rawit.

“Alat seperti ini meningkatkan semangat dalam bertani karena dapat bekerja secara otomatis dan dapat diakses dari rumah atau lokasi yang jauh,“ ujarnya saat diwawancarai di lokasi penyuluhan cabai rawit dan pemasangan instalasi irigasi tetes dengan sistem automisasi Desa Louwonu, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat pada kelompok tani di Desa Louwonu Kabupaten Gorontalo melalui penerapan sistem irigasi tetes dengan sistem IoT ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.(*)

PDAM Makassar