SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Ketua Komisi C DPRD Makassar, Rahman Pina, tak kuasa menahan rasa kesal atas perlakuan Pemkot Makassar kepada ketua RTRW di kota Makassar. Selain karena janji insentif sebesar Rp 1 juta belum terealisasi, muncu masalah baru. Janji pemberian android, ternyata belum juga terwujud.
“Saya dapat informasi, sudah ada yang terima. Tapi dengar dengar itu android jadul, Oppo Neo 7, sisa cuci gudang. Karena handphone itu sudah jarang di pasaran. Harganya pun jika pengambilan jumlah besar, tak sampai satu juta per unit,”katanya.
Legislator dua periode ini makin kesal begitu mengetahui, semua ketua RTRW malah disuruh untuk buat surat permohonan agar diberikan handphone dengan harga Rp 1,795.000.
“Saya tidak habis pikir, kenapa ketua RTRW yang seakan akan meminta minta. Padahal ini mereka yang dijanji. Bahkan disuruh buat pernyataan siap mengganti jika dalam lima tahun terjadi kerusakan,”ujarnya ketus.
Dengan kondisi seperti itulah, bendahara Golkar Makassar ini menyarankan, agar ketua ketua RT dan RW tak menerima android tersebut kareba khawatir bakal bermasalah di belakang hari. “Android itu sangat rentan rusak, sementara kerusakan tanggungjawab RTRW. Bayangkan jika 5 bulan ke depan banyak yang rusak, kemudian dilakukan pemeriksaan oleh BPK karena dianggap barang inventaris, kasian,”katanya. (*)