banner dprd mkassar

Tim Hukum NA-Amran Harap Tak Ada Black Campaign di Pilgub Sulsel

banner pemprov sulbar

SUARACELEBES, MAKASSAR – Tim hukum pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Amran Sulaiman, meminta semua pihak yang terlibat dalam Pemilihan Gubernur nanti untuk tidak melakukan black campaign.

Hal ini diungkapkan ketua tim pejuang hukum NA-Amran , Asmar Oemar Saleh, saat jumpa pers di Rumah Perjuangan di Jalan Haji Bau, Minggu (11/2/2018).

“Kami harap semuanya (Pilgub Sulsel) berjalan lancar dan aman. Tidak ada pemilih ganda, tidak penyebaran hoax dan pemanfaatan jabatan,” harap Asmar.

Paling tegas, Asmar berharap tidak ada isu politik uang dan SARA selama Pilgub Sulsel berlangsung. Selain itu, tim kuasa hukum ini juga meminta kepada pihak KPU sebagai penyelanggara bersikap netral dan menjaga logistik pilkada cukup.

Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Asmar mengaku jika pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

“Kami akan memantau pelanggaran yang terjadi selama Pilgub Sulsel, dan kami akan berkoordinasi dengan tim serta pihak terkait untuk menyelesaikan masalah,” ujarnya.

“Kita telah meminta kepada tim besar untuk menyelesaikan semua masalah selama Pilgub Sulsel, hanya melalui jalur hukum. Kami juga akan menghindari pelanggaran-pelanggaran selama Pilgub berlangsung,” tambahnya.

Sementara untuk mengatasi isu hoax yang beredar, tim pejuang hukum ini juga akan bertindak tegas kepada para pelaku. Asmar juga menambahkan, jika tim hukum telah bekerjasama dengan tim media untuk memberantas isu-isu hoax yang beredar.

“Jelas kami sudah mengantisipasinya (isu hoax) bersama tim media. Yang jelas, kita sudah siapkan tindakan tegas bagi pelaku pelanggaran khususnya di media sosial,” tegas Asmar.(*)

PDAM Makassar