SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Rahman Bando rupanya memiliki perjalanan panjang mengabdi di Pemerintahan
Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan.
Berbagai tantangan dan rintangan ia sudah lalui selama menjalani karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkot selama ini.
“Dimana 22 tahun saya gunakan waktu dan umur saya mengabdi di Makassar,” kata Rahman Bando pada Selasa (11/7/2024) petang.
Pada kesempatan itu, mantan kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar itu menceritakan bahwa dirinya kerap keluar masuk lorong kala bertugas sebagai penyuluh keluarga berencana.
Dalam menjalankan tugasnya, dia memberikan pemahaman kepada Ibu Rumah Tangga (IRT) tentang pasangan usia subur, kelahiran, mengurus anak balita, remaja
“Saya mulai dari bawah, saya mulai dari penyuluh keluarga berencana sekitar 8 tahun di Makassar, keluar masuk lorong meyakinkan ibu ibu pasangan usia subur, bagaimana mengatur kelahiran, kemudian bagaimana mengelola/mengurus anak anak usia balita,” terang pria yang dikenal birokrat santun tersebut.
“Bagaimana mendidik anak-anak usia remaja sampai bagaimana hidup berkualitas dalam satu rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah,” tambahnya.
Setelah mengabdi selama delapan tahun menjadi penyuluh KB, dia mendapat kenaikan jabatan menjadi
kepala seksi, kemudian dipromosikan menjadi sekretaris badan KB, Plt. kepala Badan KB, Kepala Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Peternakan, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kemudian Kepala Dinas Pendidikan Kota makassar.
Rahman mengungkapkan bahwa perjalanan karirnya mulai dari bawah. Dirinya sangat menekuni dan mencintai pekerjaan yang diamanahkan.
“Kurang lebih ada enam dinas saya tempati Bertugas, lima diantaranya saya pernah Pimpin. Saya betul-betul mulai dari bawah mengabdi lalu sampai jabatan yang selalu di idam-idamkan oleh ASN yaitu eselon II,” tuturnya. Kemudian memutuskan Pensiun Dini kemudian Bertarung di Pilwalkot 2020:
Tepatnya pada 2020 lalu, pria yang sering dikenal RB (Rahman Bando) memilih pensiun dini dari PNS.
Jalan itu ia ambil lantaran masuk menjadi calon wakil Walikota Makassar yang berpasangan dengan Munafri Arifuddin (Appi).
“Saya pensiun dini karena maju pada pilkada saat itu,” tutur dia.
Mengambil langkah karena ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Makassar.
Namun kala itu ia dan pasangannya belum ditakdirkan menjadi pemenang pilwali makassar. Polwali dimenangkan oleh pasangan Mohammad Ramadhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi.
Kembali Niat Maju Mengabdikan Diri untuk Warga Makassar:
Nama Rahman Bando pun kembali masuk radar menjadi salah satu kandidat yang akan bertarung pada Kontestasi Pilkada serentak 2024 ini.
Bahkan RB sudah melakukan sosialisasi ditingkat masyarakat terkait dirinya kembali bertarung.
“Momentum pilpres telah selesai, akan hadir pesta demokrasi pilkada serentak. Saya mencoba menawarkan diri kepada masyarakat,” ujarnya.
Kendati demikian ia tak ingin jauh membahas soal peluang atau tidak. Namun yang pasti ia ingin mengabdikan diri untuk warga Makassar.
“Saya sudah memperlihatkan gambar, saya sudah sosialisasi di 153 kelurahan, dalam rangka memperkenalkan diri walau pun saya sudah bertarung sebelumnya,” tutupnya.