SUARACELEBES.COM, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Biro Plt. Kepala Biro Pengendalian Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo, Sultan Kalupe menggelar pertemuan membahas koordinasi Tim Evaluasi Penyerapan Anggaran (TEPRA), Rabu (13/9/2023).
Pertemuan itu, membahas tentang monitoring Tepra di kabupaten kota dalam rangka untuk mengetahui tingkat pencapaian realisasi APBD baik realisasi fisik dan realisasi keuangan dalam aplikasi e-monep serta kendala yang dihadapi dalam proses penyerapan anggaran.
“Sehingga, percepatan realisasi kegiatan pembangunan yang dibiayai melalui dana APBD perlu Pengawasan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, yang bertanggung jawab kepada Gubernur Gorontalo,” ujar Sultan Kalupe
Tujuan dari monitoring itu, untuk Untuk mencari tahu kesulitan apa yang dialami dalam proses penyerapan anggaran dikabupaten/kota, realisasi fisik dan keuangan melalui aplikasi e-monep.
Diketahui, Kabupaten Boalemo sebesar 63,31% dan realisasi keuangan sebesar 53,18%, tidak terdapat kesulitan dalam proses penyerapan anggaran, hanya saja ada OPD yang dilebur. Akan tetapi belum adanya DPA Perubahan, belum yang disesuaikan dengan OPD baru tersebut.
“Untuk realisasi kabupaten Gorontalo realisasi fisiknya sebesar 58,25% dan realisasi keuangan sebesar 50,80% tidak terdapat kendala dalam proses penyerapan anggaran,” jelas Sultan Kalupe.
Selain itu, kabupaten pohuwato realisasi fisiknya 63,65% dan realisasi keuangan sebesar 53,46%, untuk kabupaten Gorontalo Utara realisasi fisiknya sebesar 55,35% dan realisasi keuangan sebesar 47,53%, kabupaten bone bolango terdapat kendala dalam aplikasi e-monep, eror system untuk saat ini masih dalam perbaikan, untuk kota Gorontalo realisasi fisiknya sebesar realisasi 63,99% dan realisasi keuangan sebesar 53,12%, realisasi kabupaten/kota saat ini terus berproses.
Tim biro Ekbang menghimbau untuk kabupaten/kota untuk segera mempercepat proses penyerapan anggaran agar tidak bertumpuk diakhir tahun dimana saat ini sudah masuk pada triwulan 3.(*)