SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019 Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla bersama rombongan melaksanakan Salat Dzuhur berjama’ah di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Makassar. Minggu (14/4/2024)
Dalam lawakannya Jusuf Kalla yang didampingi oleh Uztads Dr. H. Das’ad Latief, pertama kalinya berkunjung di Masjid Kubah 99 dan disambut oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Dr. KH. Amirullah Amri.
Setelah selesai salat dzuhur, Pak JK sapaan akrabnya, dalam sambutannya mengatakan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah membangun Masjid yang Indah Ini (red, Masjid Kubah 99 Asmaul Husnah).
“Atas nama Dewan Masjid Indonesia saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang telah membangun masjid yang indah ini. Dengan struktur kepemgurusan yang baru saya yakin Masjid ini akan semakin Makmur” bebernya.
Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019 menyebutkan ada 4 fungsi masjid yang harus di ketahui bukan hanya dijadikan sebagai tempat salat.
“Ada 4 fungsi masjid, pertama sebagai tempat ibadah baitullah, kedua fungsi muamalah interaksi hidup berjama’ah atau bertetangga, ketiga pendidikan atau tarbiyah sebagai tempat belajar generasi muda kita dan juga sebagai tholabul ilmi dan ke empat sebagai syiar Agama” terangnya.
Jusuf kalla juga akan mendatangkan Tim dari DMI Pusat untuk melakukan penataan sound system, pasalnya sound system dimasjid kubah 99 masih kurang bagus sehingga jama’ah tidak bisa menangkap informasi yang keluar dari pengeras suara.
Ketua Umum PMI ini berharap Masjid Kubah 99 dijaga kebersihannya, memelihara dan memakmurkan masjid ini.
Ditempat yang sama, Ustadz Das’ad Latief, pada saat ditemui oleh awak media, ia berharap Masjid Kubah 99 Asmaul Husnah menjadi sentral dalam pelayanan jama’ah.
“Jadikan Masjid sebagai pusat dakwah, pusat pendidikan, pusat pelayanan umat dan pusat peradaban. itu semua bisa terkabul kalau pengurusnya baik, kalau tidak bagus jalan di tempat itu masjid. Dan ini tantangan nya besar karna kita tahu masjid jauh dari pemukiman, tapi itu tdk jadi masalah karena sekarang ini tidak ada yang tidak punya kendaraan” harapnya.
Disamping itu, Ketua DKM Masjid Kubah 99 Asmaul Husnah Dr. KH. Amirullah Amri mengatakan dalam kepengurusannya pasca dilantik oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengungkapkan pertama kalinya aktif dalam syiar-syiar Islam.
“Untuk memperlihatkan syiar islam di sulawesi selatan khususnya dimakassar seperti peringatan Nuzulul Qur’an pada saat Ramadan yang notabenenya tidak pernah diadakan di masjid ini, Kedua gebyar ramadhan dengan beragam Lomba yaitu lomba shalawat dan Asmaul Husna, Lomba Beduk dan Takbiran, lomba mewarnai masjid dan lomba Konten kreatif ayo ke masjid. Kegiatan tersebut kira adakan sebagai syiar islam” terangnya.
“Melihat daerah disini adalah daerah wisata, yang bukan daerah padat penduduk, untuk shalat 5 waktu masih sangat kurang jama’ah dengan masjid yang luar biasa besarnya, masjid ini baru ramai pada saat hari sabtu dan Ahad,” ungkapnya.
Ustadz Amirullah Amri mengungkapkan kondisi masjid sekarang ini mic sound systemnya kurang jelas, terlalu banyak rembesan air yang menetes kemungkinan besar pipa air yang pecah, bahkan sampai merusak dinding masjid, ini kedepannya yang perlu kita benahi bersama di kepengurusan yang baru ini” pungkasnya
Turut hadir dalam rombongan Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia H. Muhammad Jusuf Kalla, Ketua DMI Sulsel Mayjen TNI (Purn) H. Andi Muhammad Mappanyukki, Sekretaris MUI Sulsel sekaligus Rektor Universitas Islam Makassar Prof. KH. Muammar Bakry, Uztads Dr. Das’ad Latief, Ketua DKM Masjid Kubah 99 Asmaul Husnah KH. Amirullah Amri beserta jajaran pengurus.