SUARACELEBES.COM, GOWA – SMP Islam Athirah 1 Makassar dengan gugus depan 13.057-13.058 laksanakan Kemah Pengenalan Lingkungan Pramuka (KPLP), Jum’at-Sabtu (20-21 Oktober 2023).
Bertempat di Dusun Moncongloe, Desa Paccelekang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa dan peserta perkemahan berjumlah 75 peserta yang terdiri siswa kelas 7 dan kelas 8.
Menurut ketua panitia KPLP Rini Budiarti, M.Pd., kegiatan KPLP ini bertujuan untuk melatih kesabaran dengan keterbatasan berbagai fasilitas yang minim. Dibandingkan dengan keseharian mereka sehingga melatih kesabaran dan mensyukuri serta memanfaatkan apa yang ada dan kreativitas segala hal yang ada.
“Semoga kegiatan ini menjadi ajang atau wadah untuk mengembangkan karakter terutama disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan semangat untuk berjuang dan berlomba,” ungkapnya.
Pada upacara pembukaan upacara, Kasman S.Pd. selaku Pembina Upacara menyampaikan amanatnya bahwa kegiatan pramuka ini sangat besar pengaruhnya dalam pembentukan karakter, mulai dari kedisiplinan dan kekompakannya.
“Rasa lelah kalian saat ini akan menjadi kenangan indah yang bisa kalian ceritakan. Ikuti dengan hati ceria dan gembira,” imbuhnya.
Peserta Pramuka Kinaya Indah Ranggina dari Regu Lely mengungkapkan rasa senangnya dalam mengikuti KKLP ini.
“Saya sangat senang berada di KPLP tahun ini karena saya bisa menghabiskan waktu selama dua hari dengan teman-teman dan belajar, bekerja sama, bangun pagi, dan sholat 5 waktu. Saya juga bisa belajar mandiri dari kegiatan ini,” ucapnya
Pandu Wijaya Kusuma dari regu Cobra juga menyampaikan tanggapannya bahwa kegiatan pramuka ini sangat seru dan bisa mengembangkan karakter kita dan mendapatkan kebersamaan.
Muhammad Rifat Satdi dari regu Beruang menambahkan bahwa di Pramuka KPLP ini banyak mendapat motivasi tentang kemandirian.
Bangun cepat menjaga sholat 5 waktu, bertanggung jawab dari setiap amanah yang diberikan guru dan orang tua serta melatih kerjasama yang baik.
Muh. Naqib Ruslan selaku pendamping dari kelas 8 Umar Hayyam, menyampaikan bahwa dalam KPLP ini sangat membentuk karakter siswa dan siswi SMP Islam Athirah.
“Dengan KKLP ini, peserta pramuka dapat meningkatkan kerja sama antara teman-teman dan mendapatkan kebersamaan selama dua hari. Harapan saya untuk KPLP selanjutnya bisa menjadi lebih seru dan bisa lebih membentuk karakter siswa dan siswi SMP Islam athirah Makassar,” tangkasnya
Pada upacara unggun api, Pembina upacara Ustadz Musawwir Mus menyampaikan amanatnya tentang 3 jenis api serta filosofinya. Salah satu di antaranya api yang membakar, tapi tidak memiliki cahaya serta tidak memiliki manfaat (api ini merupakan api neraka jahannam.
Meskipun sama-sama digunakan untuk membakar, namun api neraka jahannam ini tidak memiliki cahaya. Serta sama sekali tidak mungkin untuk mengambil manfaat darinya karena memang api neraka diciptakan untuk mengazab penghuninya sehingga tidak mungkin mengambil manfaat darinya.
“Api yang berkobar itu menunjukkan agar kita tetap menjaga semangat kebersamaan dan kekompakan. Adapun api yang padam yang menjadikan dibakar menjadi debu itu menunjukkan agar jangan sampai manusia memiliki sifat kesombongan terhadap sesama apa lagi kepada sang pencipta,” pesannya.
Laporan : Zulpadli,S.Pd.I.,M.Pd.I (Tim Web SMP Islam Athirah Makassar)