banner dprd mkassar

Aktivis Muda Partai Golkar Tolak Percepatan Munas

SUARACELEBES.COM, JAKARTA – Aktivis Muda Partai Golkar yang tergabung dalam Jaringan Aktivis Muda Golkar (JAM Golkar) menolak adanya rencana percepatan Musyawarah Nasional Partai Golkar yang belakangan didorong sejumlah pihak di internal partai.

Dorongan mempercepat Munas dinilai tidak memiliki dasar yang kuat sebaliknya hanya mengganggu soliditas partai yang baru saja melewati proses Pemilu.

Koordinator JAM Golkar Jack Paskalis mengatakan, pihaknya menyayangkan ada pihak yang patut diduga karena syahwat politik tertentu lalu mendorong percepatan Munas.

“Dasar mempercepat Munas apa? Jika soal perolehan suara Golkar, justru harus ditegaskan bahwa hasil Pemilu 2019 yang menempatkan Golkar ssbagai pemenang kedua kursi DPR RI harus diapresiasi, karena Golkar baru saja selesai melewati masa penuh goncangan sejak 2014 sampai penetapan Pak Airlangga menjadi Ketum pada Desember 2017. Artinya kita baru saja selesai Pemilu lalu mulai diganggu lagi dengan dinamika seperti ini sangat tidak tepat,” kata Jack Paskalis dalam keterangannya, Jumat (21/6).

Baca juga : Percepat Munas Golkar Dapat Penolakan

Secara konstitusional, Munas baru akan digelar pada Desember 2019 sehingga tidak ada alasan yang mendesak dan sangat kuat untuk mempercepat pelaksanaannya.

“Harus diakui bahwa apa yang diperoleh Golkar hari ini adalah karena kinerja kepemimpinan Ketua Umum pak Airlangga yang sudah susah payah selama 1,5 tahun membangun konsolidasi kembali partai ini. Momentum ini justru harus kita jaga dalam rangka soliditas partai mengawal agenda ke depan. Jika ada pihak yang terlalu kebelet untuk mempercepat Munas maka patut diduga pasti punya motif jangka pendek yang lain,” lanjut Jack.

Aktivis Muda Golkar kata dia mengajak seluruh kader partai dan elit untuk tetap solid dan menahan diri.

“Ibaratnya Golkar ini baru saja melewati badai, sudah kembali tenang dan siap melangkah maju dengan agenda strategis maka harus dikuatkan. Jangan justru dibuat gaduh kembali apalagi jika ada pihak luar yang ingin campur tangan, kami tegas menolak,” ungkapnya.

Inisiator JAM Golkar Risman Pasigai menambahkan semua pihak di internal Golkar harus menahan diri.

“Jangan karena ambisi politik lalu kita korbankan partai yang baru saja bangkit. Apalagi saat ini masih banyak kader yang bertarung di MK. Maka sangat tidak elok kita mulai dengan dinamika percepatan Munas yang justru sangat mengganggu agenda strategis partai,” tukas Risman.

Dalam hal penyelenggaraan Munas kata dia siapa pun kader Golkar yang ingin maju sebagai Calon Ketua Umum harus bersabar sampai Desember 2019.

“Semua ada waktunya, ada aturannya. Meski saat ini harus diakui bahwa banyak DPD masih menginginkan Pak Airlangga kembali memimpin,” pungkas Risman. (*)

PDAM Makassar