SUARACELEBES.COM, ENREKANG – Acara Bukber dan acara masuk Rujab baru yang dilaksanakan oleh (Sekda) Sekretaris Daerah Kabupaten Enrekang H.Baba menuai bayak cemohan dan kritikan dimasyarakat khususnya di media sosial.
Acara yang digelar tanggal 25 April 2020 tersebut, dalam foto yang diposting di akun Facebook oleh salah satu peserta acara tampak beberapa pejabat tinggi daerah. Tampak yang hadir saat itu Bupati dan Wakil Bupati beserta satu Anggota DPR RI.
Beredarnya foto-foto kegiatan tersebut pun menuai kritik dan cemohan dari masyarakat khususnya warga net.
Bagaimana tidak, disaat pandemik seperti ini mereka sebagi pejabat pembuat aturan untuk seperti meniadakan kegiatan keagamaan di Masjid malah mereka yang melanggar dengan membuat acara Bukber yang dihadiri banyak orang.
Salah satu ungkapan Warga net yang viral dengan caption “@rujab Sekda kita ngumpul sssstt kita ngumpul”,foto dan caption pun viral diberbagai grup khususnya grup facebook dan Whatsapp Enrekang.
Terpisah, Rudi Ketua Amarah Enrekang saat dikonfirmasi menyampaikan rasa kesalnya kepada Pejabat Pemda Enrekang yang menyelenggarakan acara tersebut. Rudi menjelaskan, ini seharusnya tidak boleh dilakukan oleh mereka apalagi mereka adalah orang-orang bertanda tangan di hasil Maklumat terkait Covid19 di Enrekang.
Menurut Rudi pria asal Cakke Anggeraja ini, seharusnya dana Bukber dan acara masuk Rujab baru itu diperuntukkan oleh masyarakat yang terdampak Covid-19 bukan malah bikin acara ngumpul-ngumpul dan memposting di medsos.
“Inikan sama saja menyakiti hati masyarakat seolah olah aturan dan maklumat yang sudah disepakati bersama Pemda dan Forkopimda Enrekang hanya berlaku bagi masyarakat kecil dan tidak berlaku bagi pejabat,” ucap Rudi.
Lanjut “Kita sangat menyayangkan kejadian ini, untuk itu Pejabat yang bersangkutan harus segera meminta maaf kepada masyarakat atas kecerobohan yang mereka lakukan. Mereka sama sekali tidak menghargai perjuangan masyarakat dan petugas tanggap Covid-19, mereka yang berjuang tanpa pamrih menjaga pos-pos diperbatasan dan pos desa siang dan malam,”kata Rudi dengan kesal.(*)