SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Bupati Gowa 2005-2015, Dr Ichsan Yasin Limpo (IYL), berpulang Selasa pagi, 30 Juli 2019 di Tokyo, Jepang. Penyakit kanker paru yang mendera menjadi jalan sosok yang dikenal dengan sapaan Punggawa ini menutup umur di usia 58 tahun.
Banyak yang tidak bisa lupa dengan sepak terjang IYL sebagai salah satu tokoh Sulsel. Termasuk Ketua DPD Golkar Sulsel, H.A.M Nurdin Halid (NH). Kedua tokoh ini punya sederet kenangan yang tidak banyak diketahui publik.
“Di mata saya, kedisiplinan dan komitmen yang paling berkesan dari beliau. Dua karakter ini yang paling mewarnai pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Saya percaya masyarakat juga merasakan itu,” kata NH di Jakarta, dalam pesan tertulisnya, Selasa (30/7/2019).
NH mengakui, perjalanan politik dirinya dan Ichsan penuh warna.
“Saya akui dalam politik kami kerap berbeda jalan. Di permukaan, terkadang terkesan sangat keras. Tapi Alhamdulillah, sekeras-kerasnya perbedaan itu, tidak pernah membuat kami putus silaturahmi,” kenang NH yang sama-sama merintis karier politik di AMPI Sulsel beberapa tahun silam bersama IYL.
Bahkan, ungkap NH, sejak tahun 2015 pada pilkada Gowa, sampai pilgub Sulsel 2018 lalu, komunikasi keduanya mencapai level terbaik sepanjang karier politik mereka.
“Pada hari pencoblosan pun kami tiada henti berkomunikasi,” beber NH yang baru saja terpilih aklamasi di Musda Golkar Sulsel 2019 ini.
NH bahkan berani memastikan bahwa
pilgub Sulsel yang semula masuk zona merah sukses berjalan damai karena komitmen keduanya berkompetisi secara sehat. “Alhamdulillah pilgub berlangsung damai dan demokratis karena sejak sosialisasi sampai penetapan cagub terpilih tidak ada gesekan yang berarti. Tidak banyak yang tahu di balik persaingan itu persahabatan saya dengan almarhum justru semakin berkualitas, terbangun lebih baik,” pungkasnya.
Penuturan kualitas persahabatan keduanya yang lebih baik akhir-akhir inu bukan isapan jempol. Saat menjalani pengobatan intensif, NH salah satu tokoh yang menjenguk langsung di Singapura. “Doa terbaik untukmu. Allah swt mencintaimu, insya Allah memberi tempat terbaik untukmu sahabatku”. (*)