banner dprd mkassar

Muslimin Bando Apresiasi Dukungan NH di Pilkada Enrekang

pemprov sulsel

SUARACELEBES.COM, ENREKANG – Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid (NH), melantik pengurus DPD II Golkar Enrekang yang dipimpin oleh Muslimin Bando, Selasa, 30 Januari. Di sela pelantikan itu, seluruh pengurus partai beringin bersumpah untuk memenangkan pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) pada Pilgub Sulsel 2018.

Sumpah itu diucapkan dihadapan seluruh kader dan undangan, termasuk dari sejumlah perwakilan partai politik di Bumi Massenrempulu. Selain memenangkan NH-Aziz, pengurus Golkar Enrekang berjanji all out memenangkan pasangan Muslimin Bando-Asman pada Pilkada Enrekang. Begitu pula, saat Pileg dan Pilpres 2109 untuk memenangkan jagoan Golkar.

“Demi Allah, saya bersumpah memenangkan Partai Golkar pada Pileg 2019 dan memenangkan calon presiden dari Partai Golkar. Serta memenangkan NH-Aziz pada Pilgub Sulsel dan Muslimin Bando-Asman pada Pilkada Enrekang,” seru pengurus Golkar Enrekang.

Ketua DPD II Golkar Enrekang, menyampaikan soliditas pengurus dan kader untuk mengembalikan kejayaan Golkar. Tidak lupa, ia menyampaikan apresiasi terhadap NH yang telah memberikan dukungan penuh baginya. Petahana Bupati Enrekang itu akhirnya kembali maju pada kontestasi politik tanpa lawan. Muslimin-Asman mengumpulkan 29 dari 30 kursi parlemen.

“Terima kasih kepada semua parpol karena telah memberikan kepercayaan. Begitu pula terhadap NH atas perjuangan dan dukungannya selama ini,” kata Muslimin.

Sementara itu, NH menyampaikan tidak adanya lawan dari pasangan Muslimin Bando-Asman jangan sampai membuat jumawa sehingga lengah. Pengurus dan kader Golkar dimintanya untuk menjadi ujung tombak bagi pemenangan Muslimin. Insan partai beringin harus memberikan pencerahan demokrasi dengan mengajak masyarakat datang ke TPS untuk memilih pasangan Muslimin Bando-Asman.

Disinggung adanya upaya perlawanan terhadap pasangan Muslimin Bando-Asman dengan mengkampanyekan kotak kosong, NH meminta untuk tidak ditanggapi berlebihan. Kekecewaan dan upaya itu merupakan bagian dari proses demokrasi. Yang perlu menjadi fokus utama adalah memastikan mesin pemenangan, baik parpol maupun relawan bekerja. (*)

Call Center PU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *