SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Mandeknya penanganan hukum kasus dugaan korupsi pada proyek Pembangunan dan Pengoperasian Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) secara terpadu pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tana Toraja mendapat reaksi dari masyarakat.
Mewakili aspirasi masyarakat toraja, dalam informasi yang beredar di media sosial whatsApp Forum Mahasiswa Toraja (FOrMAT) akan menggelar aksi unjuk rasa, di Kejaksaan Tinggi Sul-Sel guna menyikapi kasus tersebut, Kamis, (07/11/2019)
Proyek tersebut telah menghabiskan anggaran fantastis dari APBD tahun 2016 sebanyak Rp3 miliar lebih. Bahkan mendapat tambahan dana dari APBN senilai Rp 900 juta.
Kasus dugaan korupsi dana SIAK ini sempat bergulir di Kejaksaan Negeri (Kejari) Makale Tana Toraja. Disinyalir puluhan orang telah diperiksa, yang didominasi kepala lembang.
Selain sempat bergulir di Kejari Tana Toraja, kasus dugaan korupsi dana SIAK Tana Toraja ini telah dilaporan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan ini sejak tahun 2017 oleh Forum Mahasiswa Toraja (Format), namun hingga sekarang belum ada kejelasannya.
Diketahui, kucuran dana SIAK sebanyak Rp3 miliar lebih melalui SK Parsial Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae.
Sebelumnya, Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae mengklaim jika penggunaan dana SIAK tersebut sudah jelas peruntukannya, dengan dialokasikan ke 19 kecamatan dan 159 lembang demi Program Pelayanan Sentuh Rakyat. (*)