SUARACELEBES.COM, GOWA – Salah satu pembina ponpes Annail, ustad Muharram Alfatih menyampaikan seruanya menghadapi pilkada serentak disulsel di ponpes Tahfizul Quran Annail Gowa, Rabu 25/04/18.
Dalam seruanya mengatakan bahwa momentum pilkada kedepan Tokoh agama, masyarakat harus bekerja sama, dan tidak terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan di pilkada. Setiap muslim adalah saudara kita, kapan kita terpecah hanya karena perbedaan pilihan kita dipilkada sulsel maka retaklah ukhuwah diantara kita.
Kita sebagai masyarakat yang berdomisili di sulsel semua bersaudara tentunya Siap menerima kekalahan dan itu yang harus kita hadapi dengan bijak. Kita melihat semua pasangan layak untuk menjadi pemimpin di sulsel, akan tetapi Kita berharap ketika terpilih dapat berlaku adil dan mengayomi semua ummat.
Kita juga dihadapkan dengan momentum bulan ramadhan 1436 H , kita jadikan bulan tersebut sebagai momentum untuk instrospeksi diri kita ,pilkada adalah sarana untuk memilih pemimpin tetapi jangan menjadikan itu sebuah momentum untuk saling menghujat karena perbedaan dukungan, sebagai salah satu pembina dipesantren juga mengingatkan kepada seluruh pasangan calon untuk tidak mempolitisir tempat ibadah sebagai sarana kampanye karena itu sangat me mungkinkan meregangkan hubungan silaturrahmi antar sesama ummat islam, bahkan bisa memicu konflik antar masyarakat.
Bulan suci ramadhan harus kita jaga bersama agar suasana tetap aman & kondusif sehingga ibadah kita di ridhoi oleh Alloh SWT, karena tidak dikotori oleh hiruk pikuk politik.