banner dprd mkassar

Mahasiswa BEM Fakultas Hukum Unibos Apresiasi Penyelenggara, Minta KPU dan Bawaslu Sulsel Tetap Menjaga Netralitas di Pemilu 2024

pemprov sulsel

PDAM Makassar

SUARACELEBES.COM, MAKASSAR- Puluhan Mahasiswa dari Badan  Eksekutif  mahasiswa fakultas hukum universitas Bosowa menggelar aksi damai terkait proses demokrasi Pemilu 2024 yang sementara ini masih terus melalui tahap demi tahap terutama dalam rekapitulasi suara di tingkat kelurahan hingga kecamatan.

Aksi tersebut berlangsung di dua tempat diantaranya Kantor KPU Sulsel dan Kantor Bawaslu sulsel yang beralamat di jalan Ap.Pettarani Makassar, Rabu (28/3/2024).

Jenderal lapangan aksi Fahmi Sofyan mengatakan bahwa BEM Unibos melakukan aksi sebagai kepedulian terhadap NKRI dan tanggung jawab sebagai agen of kontrol untuk menyampaikan terkait keresahan masyarakat mengenai teknis pelaksanaan pemilu 2024 yang sering mendapat respon dari masyarakat hingga peserta pemilu.

“Terkhusus  untuk KPU dan Bawaslu kami berharap untuk tetap profesional dan tidak diintervesi dalam bentuk apapun  agar pemilu 2024 ini dapat berjalan dengan damai, karna tentunya apabila berada dijalan yang benar pasti  dengan sendirinya akan mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari masyarakat,” ungkapnya.

Aksi tersebut diterima langsung oleh ketua KPU Sulsel Hasbullah di halaman kantor KPU, beliau meminta mahasiswa agar terap mengawal tahapan yang sementara berjalan.

“Jika ada temuan terkait kecurangan maupun penambahan suara di tingkat kelurahan maupun jenjang selanjutnya  saya berharap agar segera dilaporkan,” tegasnya.

Sebelumnya Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Bosowa (UNIBOS) Hamdi mengajak masyarakat tidak terbuai dengan hasil quick count atau hitung cepat sementara Pemilu 2024.

Dia juga mengajak untuk bersama-sama mengawal rekapitulasi real count di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Jangan sampai masyarakat akhirnya teralihkan fokusnya pada hasil quick count sehingga lengah dengan perhitungan suara oleh KPU. Kita tetap kawal bersama-sama terutama penghitungan suara oleh KPU sampai akhirnya nanti ditetapkan,” jelas mahasiswa Fakultas Hukum Tersebut saat dikonfirmasi pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Lebih lanjut dirinya mencermati situasi politik pasca Pemungutan dan penghitungan suara di TPS, Rekap tingkat PPK dan sebentar lagi dilanjutkan dengan rekap tingkat KPU Kab/Kota, ” Saya melihat bahwa kemungkinan terjadinya kecurangan pada pemilu 2024 sangat kecil,” ujarnya.

Hal tersebut dapat kita lihat dari Quick Count yang dilakukan oleh banyak lembaga survei dengan Real Qount yang dilakukan oleh KPU

“Sampai saat ini kita tidak menemukan ada perbedaan yang signifikan antara Quick Count dengan Real Count,”tegasnya.

Quick Count dapat berfungsi sebagai alat kontrol apakah terjadi kecurangan atau tidak, jika Quick Count jauh berbeda dengan Real Qount berarti ada kecurangan, akan tetapi kenyataan sekarang, kita tidak menemukan adanya perbedaan. Artinya pemilu 2024 tanpa kecurangan.

Olehnya itu dari BEM Fakultas Hukum Universitas Bosowa memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada KPU Sulsel dan Jajaran, Bawaslu Sulsel dan Jajaran yang telah melaksanakan Pemilu 2024 dengan baik.

Pemkot Makassar

PDAM Makassar

Call Center PU