banner dprd mkassar
HUKUM  

Kerap Jadi Bilik Asmara, Waka PN Makassar Inspeksi Ke Ruang Tahanan

pemprov sulsel

PDAM Makassar

SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Wakil Ketua Pengadilan Negeri Makassar, Muhammad Damis secara mendadak mengajak awak media untuk melakukan pemeriksaan dengan seksama atau lazim disebut inspeksi di ruang tahanan sementara Pengadilan Negeri Makassar, Senin (16/10/2017)

Damis ingin mengkonfirmasi terkait keluhan sejumlah jaksa tentang fasilitas ruang tahanan yang dinilai jorok dan rusak. Parahnya lagi, Damis mengaku bahwa sejumlah toilet dalam tahanan kerap menjadi bilik asmara para tahanan. Sehingga Ia ingin memperlihatkan langsung kondisi tahanan sementara, begitupula dengan kondisi toiletnya.

“coba kita liat apakah ruang tahanan ini termasuk toiletnya jorok atau rusak, kita saksikan sendiri bagaimana kondisinya, dan saya pastikan setiap hari kondisi ruang tahanan setiap hari dalam kondisi bersih,” ungkap Damis

Adapun sejumlah perubahan yang diterapkan oleh pihak Pengadilan kata Damis merupakan tindakan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Perubahan tersebut seperti memindahkan ruang tahanan wanita, menutup akses keluar masuk jaksa dan menghilangkan sejumlah pintu kamar mandi yang ada di dalam ruang tahanan.

“kita memang lakukan perubahan, seperti pintu wc itu kita buka karena hanya jadi bilik asmara dan hal lain disitu, jendela atas kita tutup karena mereka bisa menerima barang-barang yang dilempar dari luar kan, semua kita lakukan dengan pertimbangan yang baik,” cetusnya

Selain itu, PN Makassar saat ini tengah berupaya untuk mengadakan ruang tahanan khusus tipikor, seperti yang diberitakan sebelumnya. Ia berharap dapat segera mendapatkan ruangan yang cocok untuk menampung tahanan korupsi agar tidak bebas berkeliaran dan mendapat perlakuan yang sama sebagai tahanan.

Inspeksi yang dilakukan oleh Waka PN Makassar ini dilakukan untuk menjawab sejumlah keluhan dan sorotan jaksa terkait fasilitas yang diberikan pihak Pengadilan kepada tahanan saat akan menjalani sidang. Beberapa jaksa termasuk Kasi Pidana Umum Kejari Makassar, Andi Usama menilai bahwa fasilitas yang diberikan oleh pengadilan belum layak dan perlu mendapat perbaikan.

Pemkot Makassar

PDAM Makassar

Call Center PU